Ada Tradisi Santri Dihukum Ngecor di Balik Ambruknya Bangunan Ponpes Sidoarjo

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 01 Okt 2025 10:49 WIB
Evakuasi santri yang tertimbun reruntuhan musala Ponpes di Sidoarjo. (Aprilia Devi/detikJatim)
Jakarta -

Di balik ambruknya bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terselip cerita soal hukuman bagi santri. Bila tidak mengikuti kegiatan, mereka bisa mendapat hukuman membantu mengecor bangunan.

Salah satu santri Ponpes Al Khoziny menuturkan, hukuman tersebut sudah seperti tradisi. Jika kedapatan bolos kegiatan, santri diminta membantu pengecoran bangunan yang ambruk pada Senin (29/9/2025).

"Itu banyak tukang sih. (Santri) itu ikut bantuin. Kalau santri enggak wajib itu. Cuma apa kayak hukuman, misal hukuman lah. Kayak (kalau) enggak ikut kegiatan itu nanti disuruh bantuin ngecor gitu," cerita santri tersebut, dilansir detikJatim, Rabu (1/10).

Dia menyebutkan hukuman membantu mengecor bagi santri sebenarnya hanya ikut proses yang biasa dilakukan tukang bangunan. Artinya, tidak sepenuhnya dilakukan sendiri oleh santri.

"Setelah kejadian ini InsyaAllah saya pulang ke kampung halaman," ujarnya.

Pada saat bangunan ponpes yang masih dalam proses pengerjaan itu ambruk, ia tidak berada di lokasi. Saat kejadian, dia tidak ada di pondok.

Baca berita selengkapnya di sini.

Tonton juga video "Bupati Sidoarjo soal Ponpes Al Khoziny Diduga Tak Kantongi IMB" di sini:




(rdp/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork