Niat baik seorang relawan sapu bersih (saber) ranjau paku berujung sial. Relawan tersebut malah dikejar orang dengan menenteng bambu di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim).
Momen itu terekam dan viral di media sosial (medsos). Dalam video itu terlihat peristiwa terjadi pada malam hari di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara arah Cawang.
Peristiwa itu terjadi saat kondisi di lokasi tampak gelap karena minimnya penerangan. Pria yang membawa bambu tersebut berhenti mengejar setelah rekan relawan saber ranjau paku menghadang dan mempertanyakan maksud pengejaran itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi ini disebut terjadi pada Jumat (26/9) malam. Saat itu relawan membersihkan ranjau paku dengan menggunakan magnet.
Sontak video ini viral dan mendapatkan beragam reaksi dari netizen. Dalam video itu juga terlihat oknum sempat dihadang balik oleh relawan dengan rekannya yang mengenakan jaket ojek online (ojol).
Satpol PP Tindak
Kepala Satpol PP Kecamatan Jatinegara, Teguh Nurdin Amali, mengatakan pihaknya sudah berulang kali mendata dan menegur oknum pelaku usaha tambal ban ilegal karena meresahkan pengguna jalan. Pihak Satpol PP menindak tukang tambal ban tersebut dengan memberi teguran.
"Upaya pendataan dan peneguran kepada oknum usaha tambal ban nakal kerap dilakukan di sekitar lokasi," kata Teguh dilansir Antara, Selasa (30/9/2025).
Dia mengatakan praktik usaha tersebut berlangsung secara diam-diam atau kucing-kucingan, terutama saat dilakukan penindakan oleh petugas. Satpol PP akan menggencarkan patroli untuk mencegah modus penyebaran ranjau paku.
"Begitu kami datangi, kadang mereka tidak ada. Saat lengah, usaha itu muncul lagi. Karena itu, kami akan tingkatkan patroli rutin," ujar Teguh.
Dia mengatakan laporan terakhir diterima setelah seorang relawan saber ranjau paku mengalami kejadian tidak menyenangkan dengan oknum tukang tambal ban. Petugas langsung mengecek lokasi kejadian tersebut.
Berdasarkan hasil pemantauan, sejak Senin (29/9) malam, aktivitas usaha tambal ban di kawasan tersebut tidak lagi terlihat. Dia memastikan patroli rutin terus digelar demi menjaga kenyamanan pengendara.
"Mulai tadi malam, usaha tambal ban di lokasi tidak lagi nampak, dan upaya patroli rutin akan dilakukan, termasuk penyisiran ranjau rangka payung guna memberikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan," jelas Teguh.
Kesaksian Relawan
Relawan saber ranjau itu bernama Usmanto (36). Usmanto mengatakan dirinya dikejar saat membersihkan jalan dari ranjau paku.
"Iya, Jumat (26/9) malam itu lagi bersihin ranjau, tapi tiba-tiba ada yang datangi saya bawa bambu gitu sambil mengejar-ngejar," kata Usmanto dilansir Antara, Selasa (30/9).
Momen relawan saber ranjau paku dikejar pria yang membawa kayu tersebut viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, peristiwa itu terjadi pada malam hari di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara arah Cawang.
Usmanto membersihkan ranjau paku menggunakan tongkat beroda yang dilengkapi magnet untuk menarik benda terbuat dari metal atau besi. Dia membersihkan ranjau paku Jalan DI Panjaitan arah Cawang hingga lampu merah Kalimalang.
Peristiwa pengejaran terjadi begitu cepat. Usmanto yang khawatir mendapat tindak kekerasan pun spontan lari meninggalkan lokasi.
"Oknum tambal ban pas lagi ngejar, sayanya langsung lari, oknumnya bawa pentungan, jadi saya kaget," ujar dia.
Peristiwa itu terjadi saat kondisi di lokasi tampak gelap karena minimnya penerangan. Pria yang membawa bambu tersebut berhenti mengejar setelah rekan relawan saber ranjau paku menghadang dan mempertanyakan maksud pengejaran itu.
Dia pun mengungkapkan tukang tambal ban di wilayah tersebut kerap buka pada malam hingga dini hari saja.
"Siang tidak ada, itu adanya di kiri jalan setelah Magrib sampai dini hari, jadi kalau siang tidak ada," ucap Usmanto.
Tonton juga Video: Pria dengan Sandal Berpaku Bikin Ban Bocor Teror Warga Surabaya