Wartawan Diduga Dianiaya Oknum Saat Liput Siswa Keracunan MBG di Jaktim

Wartawan Diduga Dianiaya Oknum Saat Liput Siswa Keracunan MBG di Jaktim

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 30 Sep 2025 15:18 WIB
Poster
Foto: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta -

Sebanyak 20 siswa SDN di Pasar Rebo, Jakarta Timur, diduga mengalami keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG). Wartawan diduga dianiaya oknum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) saat mau meliput kasus tersebut.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya. Korban saat ini sudah membuat laporan ke Polsek Pasar Rebo.

"Betul, ini barusan merapat ke Polsek buat laporan," kata Wayan saat dihubungi, Selasa (30/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi sudah mengarahkan korban untuk menjalani visum. Polisi juga akan mengecek lokasi kejadian tempat wartawan itu dianiaya.

"Sudah diantar untuk visum. Laporan kita tindak lanjuti," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dihubungi terpisah, wartawan bernama Munir menjelaskan dia dan rekannya datang ke SPPG Gedong 2, Jakarta Timur, pada pukul 12.20 WIB siang tadi. Munir mengatakan pihak SPPG Gedong 2 mengaku pihak yang menyediakan MBG itu bukan mereka, melainkan SPPG Gedong 1.

"Jadi saya cek Google itu, cuma ada SPPG Gedong 2, ternyata penyedia MBG yang keracunan tadi itu SPPG Gedong 1. Saya salah tempat tapi malah dianiaya, bukan dikasih penjelasan," kata Munir saat dihubungi.

Munir mengatakan diusir oleh pelaku saat menanyakan soal keracunan itu. Saat hendak pergi dari lokasi, Munir dan rekannya tiba-tiba dicekik dan dipukul oleh pelaku.

"Saya lihat ada mobil SPPG Gedong 2 datang, saya ambil video dan si bapak tua itu ngelarang. Saya bilang, ini di luar area publik nggak bisa larang-larang. Terus salah satu pegawai SPPG samperin saya ngejelasin bahwa bukan di situ penyedia MBG yang sebabkan siswa keracunan, tapi di pinggir jalan dekat samping air biru," jelasnya.

"Pas sudah dijelasin, saya mau pergi ke SPPG Gedong 1 tapi tiba-tiba bapak yang tadi sudah kepalkan tangannya mau pukul saya, terus tiba-tiba malah cekik saya dan Kiki (rekan korban). Pegawai SPPG lain langsung memisahkan dan si bapak keamanan tadi dipegangin oleh rekan-rekannya," imbuhnya.

Peristiwa Keracunan

Sebelumnya, siswa di SDN 01 Gedong Pasar Rebo, Jakarta Timur, diduga mengalami keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Total ada 20 siswa yang diduga mengalami keracunan.

"Jadi kurang lebih terakhir 20 yang keracunan," kata Kapolsek Pasar Rebo, AKP I Wayan Wijaya, saat dihubungi, Selasa (30/9).

Sebanyak 240 kotak MBG disantap siswa pada pagi tadi. Puluhan siswa itu sempat muntah-muntah usai menyantap MBG setelah berolahraga.

"Anak-anak itu habis olahraga selesai jam 7 mengonsumsi menu yang hari ini yang pagi diantar. Setelah makan, ada anak sekolah yang muntah. Selanjutnya guru menyetop makan keseluruhan," ujarnya.

Pihak kepolisian bersama pemangku kebijakan (stakeholders) terkait sudah mengecek sampel MBG yang disantap siswa. Berdasarkan pengamatan sementara, mi goreng dalam menu MBG mengeluarkan bau tak sedap.

"Untuk pagi hari ini menunya mi goreng, telur goreng dadar, sayur capcai sama wortelnya, sama buah stroberi. (Mi goreng) ada yang agak pucat warnanya, ada yang cokelat. Kita sempat mencium juga minya yang agak kering, nggak bau, yang lembek itu bau," jelasnya.

Lima siswa sempat dilarikan ke rumah sakit (RS) usai diduga keracunan. Saat ini mereka sudah kembali dipulangkan ke rumah masing-masing.

"Ada yang pusing, kemudian dipulangkan setelah itu dari puskesmas datang. Kalau ada keracunan diminta memberitahukan. Lima dibawa ke RS Pasar Rebo saat ini sudah dipulangkan," tuturnya.

Tonton juga Video: 2 Polisi Diperiksa di Kasus Pengeroyokan Wartawan di Pabrik Serang

(wnv/azh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads