Kagetnya Relawan Saber Ranjau Paku Dikejar Pria di Jaktim Bawa Bambu

Kagetnya Relawan Saber Ranjau Paku Dikejar Pria di Jaktim Bawa Bambu

Antara - detikNews
Selasa, 30 Sep 2025 17:03 WIB
Seorang relawan membersihkan ranjau paku di kawasan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Menurut para relawan, ranjau paku dan potongan besi payung yang ditebar oleh orang tidak bertanggung jawab itu dalam sehari bisa mencapai sekitar 1-2 kilogram, dan sangat meresahkan pengguna kendaraan di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/Spt.
Relawan membersihkan jalan dari ranjau paku. (Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh)
Jakarta -

Relawan sapu bersih (saber) ranjau paku hendak dihajar orang di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Relawan bernama Usmanto (36) mengatakan dirinya dikejar saat membersihkan jalan dari ranjau paku.

"Iya, Jumat (26/9) malam itu lagi bersihin ranjau, tapi tiba-tiba ada yang datangi saya bawa bambu gitu sambil mengejar-ngejar," kata Usmanto dilansir Antara, Selasa (30/9/2025).

Momen relawan saber ranjau paku dikejar pria yang membawa kayu tersebut viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar, peristiwa itu terjadi pada malam hari di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara arah Cawang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usmanto membersihkan ranjau paku menggunakan tongkat beroda yang dilengkapi magnet untuk menarik benda terbuat dari metal atau besi. Dia membersihkan ranjau paku Jalan DI Panjaitan arah Cawang hingga lampu merah Kalimalang.

ADVERTISEMENT

Peristiwa pengejaran terjadi begitu cepat. Usmanto yang khawatir mendapat tindak kekerasan pun spontan lari meninggalkan lokasi.

"Oknum tambal ban pas lagi ngejar, sayanya langsung lari, oknumnya bawa pentungan, jadi saya kaget," ujar dia.

Peristiwa itu terjadi saat kondisi di lokasi tampak gelap karena minimnya penerangan. Pria yang membawa bambu tersebut berhenti mengejar setelah rekan relawan saber ranjau paku menghadang dan mempertanyakan maksud pengejaran itu.

Dia pun mengungkapkan tukang tambal ban di wilayah tersebut kerap buka pada malam hingga dini hari saja.

"Siang tidak ada, itu adanya di kiri jalan setelah Magrib sampai dini hari, jadi kalau siang tidak ada," ucap Usmanto.

Tukang Tambal Ban Nakal Ditindak

Satpol PP menindak dengan memberi teguran kepada oknum pelaku usaha tambal ban nakal yang beroperasi di sekitar lokasi. Kepala Satpol PP Kecamatan Jatinegara, Teguh Nurdin Amali, mengatakan pihaknya sudah berulang kali mendata dan menegur oknum pelaku usaha tambal ban ilegal karena meresahkan pengguna jalan.

"Upaya pendataan dan peneguran kepada oknum usaha tambal ban nakal kerap dilakukan di sekitar lokasi," kata Teguh.

Dia mengatakan praktik usaha tersebut berlangsung secara diam-diam atau kucing-kucingan, terutama saat dilakukan penindakan oleh petugas. Satpol PP akan menggencarkan patroli untuk mencegah modus penyebaran ranjau paku.

"Begitu kami datangi, kadang mereka tidak ada. Saat lengah, usaha itu muncul lagi. Karena itu, kami akan tingkatkan patroli rutin," ujar Teguh.

Dia mengatakan laporan terakhir diterima setelah seorang relawan saber ranjau paku mengalami kejadian tidak menyenangkan dengan oknum tukang tambal ban. Petugas langsung mengecek lokasi kejadian tersebut.

Berdasarkan hasil pemantauan, sejak Senin (29/9) malam, aktivitas usaha tambal ban di kawasan tersebut tidak lagi terlihat. Petugas tetap patroli rutin terus dan menyisir ranjau rangka payung demi keselamatan pengguna jalan.

Lihat juga Video: Pria dengan Sandal Berpaku Bikin Ban Bocor Teror Warga Surabaya

Halaman 3 dari 2
(jbr/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads