Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan keprihatinan atas peristiwa ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Dasco meminta pemerintah bergerak cepat membantu para korban.
"Kita menyatakan perhatian, dan tadi kita sudah koordinasi dengan pihak pemerintah untuk bergerak membantu, dan juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Dasco berharap peristiwa tersebut segera teratasi dengan baik. Dia juga berharap kejadian serupa tak terulang.
"Mudah-mudahan kejadian ini cepat diatasi dan tidak terulang lagi di tempat-tempat yang lain," tuturnya.
Sebelumnya, dilansir detikJatim, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono mengungkapkan, berdasarkan informasi sementara, tujuh santri diduga masih terjebak reruntuhan. Dia memastikan para santri masih dalam kondisi hidup dan bisa berkomunikasi dengan petugas.
"Kami masih fokus melanjutkan untuk penyelamatan atau evakuasi yang masih hidup dan terdeteksi ada tujuh lagi. Ada satu sektor yang di belakang satu orang, kemudian di tengah satu orang, di samping kanan lima orang," ungkap Adhy.
BNPB menyampaikan perkembangan terkini terkait proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Sebanyak 102 jiwa telah dievakuasi dan 38 diduga masih terjebak dalam reruntuhan.
Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap 38 orang yang dilaporkan belum ditemukan dan diduga terjebak dalam reruntuhan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Selasa (30/9).
Lihat juga Video: Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Ada Korban Luka
(amw/gbr)