Komdigi Resmikan Kampung Internet, Wagub Sumut Sebut Selaras dengan PHTC

Rahmat Khairurizqi - detikNews
Selasa, 30 Sep 2025 13:26 WIB
Foto: Pemprov Sumut
Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Menkomdigi), Meutya Hafid meresmikan 1.194 titik Kampung Internet yang ada di lima provinsi. Peresmian serentak dipusatkan di Desa Kramat Gajah, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (29/9).

Meutya menyebutkan lima provinsi yang mendapat manfaat dari Kampung Internet yakni Provinsi Sumut, Banten, Jawa Barat (Jabar), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Lampung, yang tersebar di 20 desa. Jumlahnya sebanyak 1.194 titik.

"Provinsi Sumut paling banyak penerima manfaatnya. Ada 307 titik yang tersebar di dua kabupaten, yakni Deli Serdang dan Serdang Bedagai (Sergai)," kata Meutya dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).

Meutya mengatakan Kampung Internet ini bertujuan untuk mengoptimalkan realisasi fixed broadband yang baru mencapai 21%, targetnya berdasar RPJMN 2025-2029 sebesar 50%. Selain itu, lanjut Meutya, diluncurkannya Kampung Internet juga diharapkan mendorong akses ekonomi masyarakat yang ada di desa.

"Akses internet bantuan dari pemerintah diharapkan sebagai motor penggerak berkembangnya desa. Jangan dibuat untuk judi online, atau menipu-nipu secara digital," ujarnya.

Selain infrastruktur jaringan, pemerintah juga membangun sumber daya manusia (SDM) berbasis digital. Para pelaku usaha digital akan berkolaborasi dengan sekolah untuk menyiapkan SDM handal.

"Nanti ada di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Akan diberi pelatihan bagi siswa jurusan teknik jaringan. Sehingga jika ada perbaikan atau pemeliharaan tidak sulit mencari SDM-nya lagi," jelas Meutya.

Sementara, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Surya mengatakan program dari Komdigi selaras dengan program hasil terbaik cepat (PHTC) Provinsi Sumut. Provinsi Sumut, mempunyai program digitalisasi pelayanan publik CERDAS yakni Cepat, Responsif, Handal, dan Solutif.

Surya mengatakan program ini ditargetkan terealisasi pada Januari 2026 yang menjangkau hingga 33 kabupaten/kota. Program ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan, mempermudah akses pelayanan publik, dan meningkatkan akuntabilitas dan pengawasan publik.

"Untuk menyukseskan program ini perlu kolaborasi semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, swasta dan semua pihak. Saya mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan fasilitas ini secara bijak dan produktif. Tidak ada lagi kesenjangan digital," ujarnya.

Sebagai informasi, hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Deli Serdang, Lomlom Suwondo; Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan; seluruh pimpinan OPD Sumut/pemerintah daerah, para pimpinan perusahaan jasa digital, dan undangan lainnya

Tonton juga video "Wamen Komdigi Nezar Patria Bicara Sisi Gelap AI" di sini:




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork