Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengatakan jumlah buggy car untuk jamaah umrah asal Indonesia masih sedikit. Padahal, Andre mengatakan kebanyakan jamaah umrah adalah orang tua lanjut usia (lansia).
"Keberadaan layanan buggy car sangat penting agar para jamaah yang baru saja turun dari pesawat tidak harus berjalan jauh. Tapi bisa memanfaatkan buggy car sehingga mereka tidak lagi harus capek karena berjalan kaki," kata Andre Rosiade saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero), Dirut PT Angkasa Pura, dan Dirut PT Integrasi Aviasi Solusi (IAS) sebagaimana dikutip, Senin (29/9/2025).
Andre mengatakan jemaah umrah sering kebagian di gate 1. Oleh karena itu, dia meminta pihak bandara dan maskapai memperbanyak buggy car, tujuannya agar jemaah umrah lansia terbantu.
"Karena mohon maaf Garuda ini sering Gate-nya di Gate 1A, 1B, dan 1C. Jamaah umrah kita rata-rata usianya tua. Makanya pas kepulangan mereka sudah terbang 8 jam sampai 9 jam itu kondisi fisiknya menurun," ucap Andre.
Lebih lanjut, Andre meminta agar PT Angkasa Pura menambah jumlah kendaraan buggy car untuk jamaah umrah ini. Hal ini dapat dikatakan mendesak mengingat semakin banyaknya jamaah umrah asal Indonesia yang berangkat ke Mekkah dan Madinah dari waktu ke waktu.
"Saya berharap Angkasa Pura menyiapkan (buggy car) untuk jamaah umrah usia tua yang pulang umrah Pak. Saya minta diperbanyak di terminal kedatangan. Semoga bisa disegerakan," tutup Andre.
Tonton juga video "DPR Setuju Larang Menteri-Wamen Rangkap Jabatan Komisaris BUMN" di sini:
(zap/imk)