Pelaksanaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang seharusnya dilaksanakan selama tiga hari mulai 27-29 September 2025, kini hanya menjadi satu hari.
Hal ini diketahui karena dinamika yang terjadi dalam proses pelaksanaan Muktamar X yang menuai keributan dan menimbulkan korban.
Ketua Organizing Commitee Muktamar X PPP, Arya Permana mengatakan pelaksanaan muktamar telah selesai sejak hari pertama karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karena situasi yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, maka proses pelaksanaan muktamar telah selesai di hari pertama," kata Arya, dalam keterangannya, Senin (29/9/2025).
Sementara, Ketua Steering Commitee Muktamar X PPP, Ermalena Muslim menjelaskan, proses pelaksanaan muktamar telah ditutup dengan terpilihnya Mardiono sebagai ketua umum secara aklamasi sesuai dengan AD/ART yang berlaku.
Sehingga, menurutnya, jika ada pihak lain yang menggelar kegiatan serupa maka dipastikan bukan bagian dari pelaksanaan Muktamar X PPP yang legal.
"Pada saat sidang pertama sudah diketuk palu oleh pimpinan sidang yang sah, sekaligus menutup kegiatan muktamar karena situasi yang tidak kondusif. Kami tidak ingin semakin banyak korban maka akhirnya menyudahinya," jelasnya.
"Sehingga jika ada rapat lanjutan atau agenda lainnya hal itu diluar dari kepanitiaan yang sah," tambahnya.
Tonton juga video "Kata Mardiono soal Muktamar PPP Diwarnai Kericuhan" di sini:
(ega/ega)