.webp)
Perseteruan mantan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Maulana Malik Ibrahim (Maliki), yang viral berguling-guling dengan tetangganya berbuntut panjang. Maliki dan keluarganya kini mengaku diusir dari lingkungan perumahan.
"Kami sejak hari Selasa dan Rabu sudah pamitan kepada orang-orang yang mengusir kami. Saya datangi termasuk Bu Sahara, kemudian RT, Sekretaris RT, dan RW," ujar istri Maliki, RV, dilansir detikJatim, Kamis (25/9/2025).
Keputusan itu dibuat setelah warga di perumahan Joyogrand Kaveling Depag melakukan rapat pada 7 September 2025. Maliki kini berniat menjual rumahnya dan pindah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RV mengaku keputusan untuk pindah muncul lantaran mereka sudah merasa tidak nyaman tinggal di kompleks perumahan tersebut. Dia dan suaminya meminta tenggat waktu untuk pindah sampai rumah mereka laku terjual.
"Kami minta waktu sampai dengan rumah ini laku. Ini masih ditawarkan, alhamdulillah sudah ada 15 orang yang tanya-tanya," ujarnya.
Dia juga membenarkan adanya surat kesepakatan warga yang meminta mereka untuk dikeluarkan dari lingkungan setempat. RV mengaku pihaknya tak pernah diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan terkait kesepakatan warga itu.
"Jadi poin yang tersebut itu, kami nggak pernah dimintai keterangan, nggak pernah di mediasi, kami nggak pernah diberi kesempatan tabayun. Tiba-tiba saja kami diusir dari RT ini," imbuhnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Tonton juga Video Dosen UIN Malang Guling-guling di Tanah saat Ribut dengan Tetangga
