Labkes Ungkap Penyebab Menu MBG di Jabar Cepat Basi hingga Picu Keracunan

Labkes Ungkap Penyebab Menu MBG di Jabar Cepat Basi hingga Picu Keracunan

Wisma Putra - detikNews
Kamis, 25 Sep 2025 14:06 WIB
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana (kiri) berbincang dengan siswa korban keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) di Posko Penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (23/9/2025). Berdasarkan data dari posko penanganan hingga Selasa (23/9) pukul 07.00 WIB sebanyak 352 siswa dan orang tua mengalami keracunan yang diduga akibat menyantap hidangan makan bergizi gratis pada (22/9). ANTARA FOTO/Abdan Syakura/nz
Keracunan MBG di Jawa Barat (ANTARA FOTO/ABDAN SYAKURA)
Jakarta -

Makanan basi pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga menjadi penyebab keracunan massal yang terjadi di 11 kota/kabupaten di Jawa Barat. Pemprov Jabar mengungkap penyebab MBG bisa menjadi cepat basi.

Dari data Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Jawa Barat, ada 20 kasus keracunan yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Garut, Dinkes Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cirebon, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sukabumi

Kepala Labkes Jabar dr Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan ada dua faktor yang menyebabkan makanan cepat basi, yaitu faktor mikrobiologi dan fisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktor mikrobiologi, terjadi pertumbuhan bakteri pada makanan yang kaya nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak," kata Ryan dilansir detikJabar, Kamis (25/9/2025).

ADVERTISEMENT

Ryan mengungkapkan, jika suhu penyimpanan tidak sesuai atau disimpan di suhu ruang lama, mikroba patogen pembusuk, seperti E. coli, Salmonella, Bacillus cereus, dan Staphylococcus aureus, akan cepat berkembang.

"Berdasarkan SNI ISO 7218 terkait suhu penyimpanan sampel makanan segar, penyimpanan pada suhu 0-4 maksimal 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan. Jika tidak diperiksa dalam waktu dekat, minimal suhu penyimpanannya di -18 derajat," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video 'BGN Akan Pidanakan Jika Temukan Kesengajaan dalam Kasus Keracunan MBG':

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads