Massa Bawa Pisang hingga Petai ke Aksi Hari Tani, Harap Petani Bisa Sejahtera

Massa Bawa Pisang hingga Petai ke Aksi Hari Tani, Harap Petani Bisa Sejahtera

Taufiq Syarifudin - detikNews
Rabu, 24 Sep 2025 12:27 WIB
Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta Pusat (Taufiq/detikcom)
Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta Pusat (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Massa dari Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar aksi Hari Tani Nasional di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa membawa pisang, padi, hingga petai ke lokasi aksi.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (24/9/2025), tampak massa membawa spanduk hingga hasil tani ke lokasi aksi. Salah satu petani yang membawa petai dan pisang, Ramin (36), mengaku berharap agar petani kecil bisa sejahtera.

"Intinya datang ke sini kami sebagai petani ingin petani seperti saya ini hidup lebih sejahtera, tidak ada penindasan," kata Ramin yang datang dari Pandeglang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramin mengatakan dirinya menggarap lahan salah satu perusahaan milik negara. Dia mengaku diminta membayar sewa dengan sistem bagi hasil yang dianggapnya tidak adil.

ADVERTISEMENT

"Kami harus melakukan atau memberikan bayaran sebesar 3 kuintal per hektare, per tahun," jelasnya.

Hasil tani yang diberikan Ramin dan teman-teman petaninya adalah padi. Dia merasa angka 3 kuintal per tahun itu memberatkan para petani.

"Kalau bilang itu sangat berat bagi kami. Karena kalau hitung-hitungan, kami cuma dapat capeknya doang. Cuma dapat keringat, keluar keringat. Balik dari sawah, nggak dapat apa-apa," ucapnya.

Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta Pusat (Taufiq/detikcom)Aksi Hari Tani Nasional di Jakarta Pusat (Taufiq/detikcom)

Dia mengaku para petani mulai berani bersuara setelah berserikat. Dia mengatakan dulu dirinya dan para petani lain di kampungnya tak mendapat apapun karena hasil panen habis untuk membayar utang ke tengkulak hingga sewa lahan.

"Kalau nggak dikasih, nggak boleh garap. Dulu-dulu kami takut nggak melawan karena belum ada yang melindungi, belum ada serikat," ujarnya.

Ramin berharap pemerintah bisa membantu mengatasi masalah yang dihadapi dirinya dan petani di Cigeulis, Pandeglang. Dia berharap ada perlindungan bagi para petani.

"Intinya kami menggarap tenang, nggak ada intimidasi ataupun pungutan apapun. Kami harus, intinya dilindungi lah oleh pemerintah," ujar Ramin.

Simak Video 'Pimpinan DPR Terima Audiensi Massa Aksi Hari Tani':

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads