5 Fakta Terkini Kasus Bocah Tewas Membusuk yang Masih Teka-teki

5 Fakta Terkini Kasus Bocah Tewas Membusuk yang Masih Teka-teki

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Sep 2025 06:30 WIB
Lokasi penemuan mayat bocah perempuan usia 8 tahun di Penjaringan, Jakarta Utara.
Foto: Lokasi penemuan mayat bocah perempuan usia 8 tahun di Penjaringan, Jakarta Utara. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Kematian bocah perempuan berusia 8 tahun di Penjaringan, Jakarta Utara masih menyimpan teka-teki. Hingga kini belum diketahui penyebab kematian bocah berinisial AR tersebut.

Seperti diketahui, jasad korban berinisial AR ditemukan pada Minggu (21/9/2025) dini hari. Korban ditemukan oleh ayahnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa dalam kamar kos di lantai 3.

Berikut fakta-fakta terkini kasus bocah tewas tersebut yang dirangkum detikcom, Rabu (24/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ibu Korban Masih Diperiksa

Empat saksi telah diperiksa terkait kematian bocah AR (8), yang ditemukan tewas membusuk bersimbah darah di kos Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Salah satu saksi yang diperiksa adalah ibu korban.

ADVERTISEMENT

"Saksi yang sudah kita periksa kurang lebih empat orang, iya betul (termasuk ibu korban)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, Selasa (23/9).

Onkoseno menyebut ada kemungkinan saksi lainnya untuk diperiksa, sehingga penyelidikan terkait kasus tersebut masih terus dilakukan penyidik.

"Mungkin masih akan bertambah lagi (saksi yang diperiksa)," bebernya.

2. Ibu Sempat Menghilang

Wanita inisial MKR (35), ibu bocah AR (8), yang ditemukan tewas membusuk bersimbah darah di kos Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), sempat menghilang. Ibu korban saat ini sudah ditemukan.

"Sudah ditemukan," kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya kepada wartawan, Senin (22/9).

Ibu korban ditemukan saat pihak kepolisian melakukan patroli pada Minggu (21/9), 04.20 WIB. Saat ini polisi masih meminta keterangan ibu korban.

"Ibunya kami temukan berdasarkan info juga dari warga, sedang berjalan di daerah Kertajaya mendekati titik kami strong point patroli KRYD malam," ujarnya.


3. Korban Ditemukan oleh Ayah

Polisi mengungkap awal mula penemuan jasad bocah perempuan berinisial AR (8) dalam kondisi bersimbah darah dan membusuk di sebuah kamar kos di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Korban ditemukan oleh ayahnya, S (42).

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan kedua orang tua korban sudah berpisah sejak 4 bulan lalu. Korban tinggal di kontrakan tersebut bersama ibunya berinisial MKR (35).

"Kedua orang tuanya sudah berpisah sejak 4 bulan lalu. Sehingga di kosan tersebut hanya tinggal ibu dan anak," kata Ady kepada wartawan, Senin (22/9)

Sang ayah saat itu mengaku rindu kepada anaknya dan berusaha mengunjunginya, tapi tidak ada respons. Ayah korban datang ke lokasi dan mendapati anaknya sudah tewas.

"Awalnya bapaknya kangen pengin ketemu anaknya, dihubungi tapi tidak ada respons. Akhirnya datang ke lokasi dan bersama warga mengetahui ada mayat, laporan ke Kamtib dan Bhabinkamtibmas," jelasnya.

4. Jasad Korban Diautopsi

Penyebab kematian bocah AR (8), yang ditemukan tewas membusuk bersimbah darah di kos Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), masih diselidiki. Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Masih diproses sama dokter forensik, hasilnya belum keluar, masih diautopsi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, Selasa (23/9).

Dia belum bisa memastikan berapa lama autopsi dilakukan. Menurutnya, hal tersebut tergantung pemeriksaan.

"Belum tahu, masih diproses tergantung dari apa saja yang diperiksa," ucapnya.


5. Seluruh Penghuni Kos Pindah

Anak perempuan usia 8 tahun ditemukan tewas di salah satu kamar indekos di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Seluruh penghuni indekos memutuskan pindah.

"Sekarang penghuni sudah pindah semua, tadinya dari enam kamar terisi dan hanya satu kamar yang tidak dihuni," kata petugas keamanan indekos, Arip, dilansir Antara, Selasa (23/9/2025).

Bocah tersebut ditemukan di indekos yang berlokasi di Jalan Arwana, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakut pada Minggu (21/9).

Para penghuni kos memilih pindah setelah ada penemuan jasad dan bau yang menyengat dari lantai tiga kamar indekos tersebut.

Dia menjelaskan, indekos tersebut merupakan rumah toko (ruko) tiga lantai dan terdapat enam kamar. Di lantai dasar terdapat tiga kamar, sedangkan di lantai dua terdapat tiga kamar.

Lihat juga Video 'Jasad Bocah SD Ditemukan Tewas Tersangkut Rakit di Sungai Cisokan':

Halaman 4 dari 3
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads