Polisi Selidiki Kematian Bocah Bersimbah Darah di Kos Penjaringan

Polisi Selidiki Kematian Bocah Bersimbah Darah di Kos Penjaringan

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 22 Sep 2025 16:17 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian bocah AR (8) yang ditemukan membusuk bersimbah darah di sebuah kos di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Korban saat ini tengah diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Mayat sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Karena kondisi mayat sudah membusuk sehingga permukaan luar tubuh jenazah sulit dianalisa kasat mata. Kami juga sedang menunggu hasil autopsi," kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya kepada wartawan, Senin (22/9/2025).

Ady mengatakan tim gabungan Polsek dan Polres juga sudah dilibatkan. Selain itu, polisi berkoordinasi dengan laboratorium forensik hingga psikologi forensik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berkoordinasi dengan laboratorium forensik, digital forensik dan psikologi forensik untuk mendukung upaya penyelidikan dan penyidikan," ujarnya.

Lebih lanjut, lima orang, termasuk tetangga kos, sudah dimintai keterangan. Polisi juga sudah mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Awal Mula Penemuan Jasad

Pihak kepolisian mendapatkan informasi pada Minggu (21/9) pukul 00.00 WIB. Korban ditemukan oleh ayahnya, S (42).

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan kedua orang tua korban sudah berpisah sejak 4 bulan lalu. Korban tinggal di kontrakan tersebut bersama ibunya berinisial MKR (35).

"Kedua orang tuanya sudah berpisah sejak 4 bulan lalu. Sehingga di kosan tersebut hanya tinggal ibu dan anak," kata Ady kepada wartawan.

Sang ayah saat itu mengaku rindu kepada anaknya dan berusaha mengunjunginya, tapi tidak ada respons. Ayah korban datang ke lokasi dan mendapati anaknya sudah tewas.

"Awalnya Bapaknya kangen pengin ketemu anaknya, di hubungi tapi tidak ada respons. Akhirnya datang ke lokasi dan bersama warga mengetahui ada mayat, laporan ke Kamtib dan Bhabinkamtibmas," jelasnya.

Ady menambahkan ibu korban sempat menghilang dan tidak ada di kosan saat korban ditemukan. Ibu korban lalu ditemukan saat pihak kepolisian melakukan patroli pada Minggu (21/9) 04.20 WIB.

"Ibunya kami temukan berdasarkan info juga dari warga, sedang berjalan di daerah Kertajaya mendekati titik kami strong point patroli KRYD malam," tuturnya.

Simak juga Video 'Bocah Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan Evakuasi':

(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads