Presiden Prabowo Subianto memamerkan swasembada pangan Indonesia dalam Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Prabowo menyebut Indonesia telah memproduksi beras dalam jumlah yang tinggi di tahun ini.
"Tahun ini, Indonesia mencatat produksi beras dan cadangan gabah tertinggi dalam sejarah," kata Prabowo dalam pidatonya di Sidang Umum PBB, dilihat dalam siaran langsung YouTube United Nations, Selasa (23/9/2025).
Prabowo mengatakan, Indonesia sudah mulai mengekspor beras untuk negara lain yang membutuhkan. Melalui ketersediaan pangan itu juga, Prabowo menegaskan Indonesia siap membantu menyediakan pangan untuk rakyat Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sekarang sudah swasembada beras, dan kami mulai mengekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan,
termasuk menyediakan beras untuk Palestina," ujarnya.
Prabowo menyampaikan pemerintah terus berinvestasi dalam hal pertanian untuk menciptakan swasembada pangan. Prabowo juga yakin dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.
"Kami membangun rantai pasokan pangan yang tangguh, memperkuat produktivitas petani, berinvestasi dalam pertanian yang cerdas untuk memastikan keamanan pangan bagi anak-anak kami dan anak-anak dunia," kata dia.
"Kami yakin dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia. Sebagai negara kepulauan
terbesar di dunia," imbuhnya.
Prabowo memberikan pidatonya di urutan ketiga dalam sidang umum PBB ini usai Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Prabowo berpidato menggunakan bahasa Inggris.
(wnv/imk)