Wakil Bupati Jember Djoko Santoso menyurati KPK lantaran merasa diabaikan Bupati Muhammad Fawait terkait tugas pemerintahan. Partai Gerindra akan mengklarifikasi masalah ini.
Ketua DPP Partai Gerindra Bambang Haryadi mengatakan pihaknya akan melakukan klarifikasi untuk mendalami masalah antara Bupati dan Wakil Bupati Jember. Fawait dan Djoko memang diusung Gerindra bersama partai lain dalam Pilkada 2024 kemarin. Fawaid juga berstatus kader Gerindra.
"Kami akan mengklarifikasi masalah ini. Keduanya merupakan pasangan yang kami usung di Pilkada Jember dan karena ini menyangkut kepala daerah yang merupakan kader Partai Gerindra," kata Bambang Haryadi saat dikonfirmasi, Selasa (23/9/2025).
Bambang Haryadi menyebut Gerindra tidak menutup kemungkinan mengambil langkah politik terkait permasalahan ini. Gerindra menyebut pemerintahan Kabupaten Jember tidak boleh terganggu oleh hal-hal yang sudah diatur dalam undang-undang.
"DPP Partai Gerindra akan mengklarifikasi kepada kader kami terkait permasalah tersebut. Dan kami DPP Partai Gerindra tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah politik untuk menyelesaikan masalah ini. Pemerintahan harus terus berjalan dan tidak boleh terganggu," ujar Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI itu.
"Pemerintahan Bupati Fawaid harus terus melakukan penguatan dan penyelarasan dengan Pemerintah Presiden Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum dari Fawaid," ungkap Bambang
Gerindra berpesan agar kepala daerah Jember fokus melayani masyarakat. Program-program kerakyatan harus dirasakan dan dinikmati rakyat.
"Kami meminta kepada Bupati dan seluruh jajarannya untuk tetap fokus melayani masyarakat dan membantu pemerintah pusat melaksanakan program-program Presiden Prabowo agar bisa dirasakan oleh masyarakat Jember," pungkas anggota DPR RI itu.
Mengutip CNNIndonesia, Djoko disebut meminta KPK melaksanakan pembinaan dan pengawasan khusus dalam penerapan prinsip tata kelola pemerintahan yang benar dan bersih.
"Benar ada surat terkait koordinasi supervisi," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Senin (22/9) malam.
Lihat juga Video: Belajar Ketahanan Pangan dari Jember
(gbr/tor)