Polisi mengungkap dugaan penyebab kematian mahasiswi Universitas Mataram (Unram), Ni Made Vaniradya (19), yang dibunuh oleh Radiet Adiansyah (19). Pelaku menekan kepala teman perempuannya itu ke pasir di Pantai Nipak, Lombok Utara, hingga tewas.
"Hasil autopsi penyebab kematian karena kekurangan oksigen. Indikasinya korban ditekan di dalam pasir kurang lebih 10 sampai 15 menit," beber Kasat Reskrim Polres Lombok Utara AKP Punguan Hutahean, seperti dilansir detikBali, Sabtu (20/9/2025).
Punguan menjelaskan indikasi itu diperkuat dengan temuan pasir pantai pada tenggorokan dan rongga mulut korban. "Ada pasir pantai pada tenggorokan dan rongga mulut korban," ungkapnya.
Sebelum kepala korban ditekan ke dalam pasir, Punguan mengatakan korban sempat melakukan perlawanan. Hasil autopsi menemukan luka di sejumlah bagian tubuh korban, antara lain paha, punggung, lutut, dan tangan.
Pelaku sempat menutupi kasus pembunuhan ini dengan mengaku sebagai korban begal. Tapi ternyata pelaku sendiri yang membunuh teman perempuannya itu. Pelaku diduga membunuh korban setelah ajakan berhubungan seksual ditolak korban.
"Tersangka atas nama Radiet Ardiyansyah," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Utara AKBP Agus Purwanta melalui siaran pers, Sabtu (20/9/2025).
Baca selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: 37 Adegan Rekonstruksi Ungkap Sadisnya Alvi Mutilasi Pacar 554 Potong
(lir/knv)