Genjot Pemahaman Hukum Generasi Muda, Jaksa di Kepahiang Sambangi Sekolah

Genjot Pemahaman Hukum Generasi Muda, Jaksa di Kepahiang Sambangi Sekolah

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Sabtu, 20 Sep 2025 08:30 WIB
Jejak Jaksa
Foto: 20detik
Jakarta -

Tugas dan peran kejaksaan tidak hanya terbatas di ruang sidang. Sebagai penegak hukum, jaksa juga turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi dan pendampingan untuk generasi muda.

Generasi muda dianggap sebagai generasi penerus bangsa di masa depan. Oleh karenanya, Kejaksaan Negeri Kepahiang berupaya untuk menanamkan pemahaman hukum melalui melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

"Anak-anak sekolah ini sendiri merupakan harapan bangsa selanjutnya di tahun-tahun depan. Namun, faktanya banyak sekali kebiasaan-kebiasaan buruk mulai ada di anak-anak siswa ini," kata Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang Nanda Hardika, dikutip dari 20detik, Selasa (16/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Dika ini mengatakan, saat ini banyak siswa yang melakukan perilaku menyimpang. Beberapa di antaranya merokok, penyalahgunaan narkoba, perkelahian, hingga mabuk-mabukan.

ADVERTISEMENT

"Kita coba mengajak mereka (siswa) untuk mengurangi perilaku-perilaku menyimpang, perilaku-perilaku buruk. Jangan sampai nanti dengan perilaku-perilaku menyimpang yang buruk ini bisa menghancurkan masa depan mereka," kata Dika.

"Kita ambil contoh ya, untuk menghindari merokok di sekolah. Tetap belajar, usahakan mereka (mengejar) fokusnya ke cita-cita, dalam pelaksanaan pengembangan diri mereka di masa depan," kata Dika.

"Itu masalahnya kita sampaikan penyuluhan ke sekolah-sekolah," sambungnya.

Program JMS sendiri juga sekaligus mematahkan stigma buruk masyarakat terhadap jaksa. Menurutnya, masih ada sejumlah masyarakat yang menganggap jaksa adalah sosok menakutkan.

"Karena mungkin merasa jaksa itu tukang tangkap lah, tukang tahan lah. Jadi image di masyarakat seperti itu," kata Dika.

Program JMS yang digelar di SMAN 7 Kepahiang membawa respons positif dari sejumlah siswa. Salah satunya yaitu Rania Kurniati yang mengatakan program tersebut cukup menarik, khususnya bagi siswa baru.

"Kalau bagi saya karena saya siswa baru jadi ini pengalaman pertama. Cukup bagus dikarenakan dapat memberikan arahan dan motivasi yang baik untuk siswa-siswa yang ada di sekolah," jelas Rania.

"Karena diberikan penjelasan tentang apa itu penasehat hukum, apa itu penonton umum, dan apa juga itu hakim. Semoga ke depannya dapat membantu bangsa negara ini menjadi lebih baik," lanjutnya.

Sementara, siswa SMAN 7 Kepahian lainnya Zizilian Feronica mengatakan program ini mampu menambah pengetahuan. Tak hanya sekadar perilaku buruk, Zizilian juga menyebut para jaksa yang hadir mengajak siswa-siswi untuk menghindari perilaku perundungan (bullying).

"Program ini sangat bagus sangat membantu kami semua dalam berteman bahkan ada juga yang sering bercanda berlebihan. Mungkin karena edukasi dari sini akan mulai berhenti dan lebih baik ke depannya," kata Zizilian.

"Harapan untuk Jaksa mungkin nanti bisa memberikan motivasi yang lebih banyak lagi untuk kami di sekolah," imbuhnya.

Respons positif juga datang dari guru SMAN 7 Kepahian Krisnarini. Menurutnya, program JMS bisa memotivasi para murid untuk mengejar cita-citanya di masa depan.

"Menurut saya Jaksa Program Masuk Sekolah ini sangat bagus sekali untuk memotivasi anak-anak menggapai cita-cita. Bisa jadi ada anak yang mau menjadi seorang Jaksa sehingga dia termotivasi dan terinspirasi ketika ada Jaksa yang masuk sekolah untuk mengikuti jejak mereka (sebagai jaksa)," kata Krisnarini.

Selain itu, Krisnarini juga menyoroti edukasi hukum yang diberikan para jaksa dalam program ini. Krisnarini menyebut hal ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.

"Sangat penting sekali menurut saya karena biar siswa-siswi di sini tahu bagaimana hukum itu sendiri, bagaimana penindakan hukum itu sendiri, biar mereka bisa mengantisipasi maupun mencegah untuk di kemudian hari. Menurut saya kalau untuk jaksa itu sudah sangat bagus sekali," kata Krisnarini.

"Semoga menjadi jaksa yang jujur dan amanah karena keadilan itu dimiliki oleh setiap orang," harapnya.

detikcom bersama Kejaksaan Agung menghadirkan program khusus yang mengungkap realita penegakan hukum dan keadilan di Indonesia. Program ini tidak hanya menyorot upaya insan kejaksaan dalam menuntaskan kasus, namun juga mengungkap kisah dari dedikasi dan peran sosial para jaksa inspiratif.

Program ini diharapkan membuka cakrawala publik akan arti pentingnya institusi kejaksaan dalam kerangka pembangunan dan penegakan supremasi hukum di masyarakat. Saksikan selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: LPS Yakin Generasi Muda Bawa Perekonomian Indonesia Lebih Maju

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads