Galian Selokan di Mampang Ganggu Pejalan Kaki, Ada yang Pernah Tergelincir

Galian Selokan di Mampang Ganggu Pejalan Kaki, Ada yang Pernah Tergelincir

Taufiq Syarifudin - detikNews
Jumat, 19 Sep 2025 11:44 WIB
Galian selokan di Mampang Prapatan Jakarta Selatan
Galian selokan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Taufiq/detikcom)
Jakarta -

Proyek galian selokan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, membuat warga resah lantaran membahayakan pengguna jalan. Meski kini sudah disekat bedeng-bedeng, ada sebagian yang masih terbuka.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (19/9/2025) proyek galian itu belum selesai dikerjakan. Selokan yang ditutup baru sebagian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan di sekitarnya ikut menyempit, membuat arus lalu lintas tersendat. Di beberapa titik sisa lumpur dari selokan meluber ke jalan.

Jalan di samping galian pun tidak rata. Pejalan kaki harus berhati-hati saat melintas di sana karena khawatir tergelincir.

ADVERTISEMENT
Galian selokan di Mampang Prapatan Jakarta SelatanGalian selokan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Taufiq/detikcom)

Warga Kuningan Barat, Maryanto (50), mengaku pernah tergelincir di dekat galian. Dia mengatakan proyek itu sudah berjalan sekitar dua bulan.

"Pernah ada, satu orang Gojek. Saya pernah juga, cuma kepeleset saja," kata Maryanto saat ditemui di lokasi.

Maryanto geram karena proyek itu tidak aman bagi warga sekitar maupun pengendara yang melintas. Bahkan bedeng-bedeng baru saja dipasang malam tadi.

"Harus ada pengamannya, proyek nggak ada pengamannya gimana. Baru semalam, kemarin ada tuh difotoin sama orang dinas. Ya gimana ya, orang pengamanan nggak ada," jelas dia.

Selanjutnya Michelle (22), pejalan kaki yang baru pertama kali melintas di kawasan, itu merasa risi. Katanya dia merasa tidak aman karena tidak ada trotoar.

"Iya, susah ternyata jalan kaki di sini. Ini ada lumpur, nggak ada trotoar buat jalan kaki. Kita harus pakai jalan motor-mobil. Takut keserempet," katanya.

Dia berharap selokan itu segera diperbaiki karena sangat membahayakan.

"Iya kayaknya, kalau nggak ditutup, bahaya ya. Orang bisa kepeleset ke sana. Semoga cepat diperbaiki ya. Takutnya ada korban apa gimana," sambung dia.

Simak juga Video 'Buat Macet, Galian di TB Simatupang Diminta Rampung Akhir Oktober':

(dek/dek)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads