4 Pengakuan Bima Permana dan Eko Purnomo Usai Ditemukan

4 Pengakuan Bima Permana dan Eko Purnomo Usai Ditemukan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 19 Sep 2025 08:45 WIB
Eko dan Bima dihadirkan di Polda Metro (Kurniawan/detikcom)
Eko dan Bima dihadirkan di Polda Metro usai ditemukan. (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya berhasil menemukan Bima Permana Putra dan Eko Purnomo usai dikabarkan hilang saat aksi demonstrasi yang ricuh di Jakarta. Keduanya ditemukan dalam kondisi sehat.

Dirangkum detikcom, Jumat (19/9/2025), Bima ditemukan anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Resa Fiardi Marasabessy di Malang, Jawa Timur. Bima ditemukan saat berjualan mainan barongsai di Klenteng Eng Ang Kiong, Jalan RE Martadinata, Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (17/8) siang sekitar pukul 13.55 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Eko, ditemukan di wilayah Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah. Di sana, Eko bekerja sebagai penangkap ikan. Eko sendiri dilaporkan hilang melalui informasi yang diunggah KontraS pada 7 September lalu.

Lewat unggahan tersebut, Eko disebut hilang di wilayah Jakarta Pusat, tepatnya di Salemba. Menurut KontraS, sejak saat itu, Eko sudah hilang kontak alias tidak bisa dihubungi. Pada unggahan 9 September 2025, KontraS menyebutkan bahwa Eko yang hilang kontak sudah bisa dihubungi.

Minta Maaf Buat Khawatir

Eko menyampaikan permintaan maaf kepada ibundanya karena hampir tiga minggu pergi tanpa kabar. Dia minta maaf karena membuat khawatir keluarga.

"Saya Eko yang hampir 3 minggu dicari-cari oleh semuanya. Pertama saya ucapkan mohon maaf ke ibu karena sudah membuatnya khawatir saya pergi tanpa memberi kabar. Dan untuk teman-teman saya lalu saya ucapkan terima kasih pada pihak Polda telah membantu ibu saya untuk membantu mencari saya dan beberapa rekan saya yang sudah membantu ibu saya dan menjaga ibu saya selama tak ada di Jakarta," ujar Eko dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/9).

Bima juga menyampaikan permohonan maaf. Dia meminta maaf karena pergi tanpa pamit.

"Mohon maaf terutama buat orang tua saya dan kakak saya, telah pergi meninggalkan rumah tanpa pamit dan saya memohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi di media sosial selama ini saya dikabarkan hilang," ucapnya.

Ngaku Tak Ikut Demo

Eko dan Bima mengaku tidak ikut demo di Jakarta pada saat itu. Keduanya menjawab pertanyaan wartawan mengenai ikut menjadi peserta demo atau tidak.

"Saya memohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi di sosial media selama ini karena saya dikabarkan hilang," kata Bima.

Lebih lanjut, Bima mengaku tidak ikut demo di Jakarta pada akhir Agustus lalu.

"Ikut demo? Nggak, nggak," kata Bima menjawab pertanyaan wartawan.

Sementara itu, Eko mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah membantu mencarinya. Eko mengatakan bahwa saat demo di Jakarta pada akhir September lalu, dia tidak ikut menjadi peserta aksi.

"Cuma nonton," kata Eko saat menjawab pertanyaan apakah ikut demo.

Ngaku HP Mati Tak Bisa Pamit

Ibunda Eko awal mula membuat laporan kehilangan orang di Polsek Cempaka Putih. Kabar hilangnya Eko kemudian ramai di media sosial pada 4 September.

Eko bisa ditemukan pada 17 September dan difasilitasi untuk berkomunikasi dengan keluarganya. Eko mengatakan selama di luar Jakarta, tak bisa menghubungi keluarga karena masalah pada HP.

"Kendala HP sedang mati jadi ga pamit," ujar Eko.

Adapun Ibunda Eko turut menyampaikan terima kasih kepada Polda Metro Jaya yang sudah menemukan putranya dalam keadaan sehat dan selamat.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Bapak Kapolda Metro Jaya yang sudah menemukan anak saya dalam keadaan sehat," ucapnya.

Alasan Ingin Hidup Sendiri

Polisi juga mengungkap alasan Bima pergi ke Malang usai dilaporkan hilang. Bima mengaku pergi ke Malang karena ingin hidup mandiri.

"Dari hasil komunikasi kami dengan Saudara Bima, beliau menyampaikan alasan kepergiannya dari rumah karena beliau ingin hidup mandiri," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/9).

Bima awalnya melakukan perjalanan ke Tegal, Jawa Tengah, dengan menggunakan motor. Dalam perjalanannya, Bima sempat menjual motornya di Tegal dan melanjutkan perjalanannya menggunakan kereta api menuju Malang.

"Setiba di Malang, Saudara Bima tinggal beberapa lama di sebuah hotel yang kemudian melaksanakan aktivitas menjual mainan barongsai di kawasan klenteng Kota Lama," jelasnya.

Bima ditemukan oleh Tim Pencarian Orang Hilang Polda Metro Jaya di dekat klenteng Kota Lama, Malang, pada 17 September 2025. Polisi memfasilitasi Bima untuk berkomunikasi kembali dengan Bima saat itu.

Simak Video 'Pengakuan Eko Purnomo Bikin Heboh Dikira Hilang Saat Demo':

Halaman 2 dari 5
(amw/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads