Terungkap soal Kartu Nama Kacab Bank Ilham yang Berujung Petaka

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 18 Sep 2025 07:00 WIB
Para pelaku penculikan (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) bank M Ilham Pradipta (37) ternyata bermula dari kartu nama. Kartu nama yang dipilih oleh pelaku membuat Ilham menemui petakanya.

Sebagaimana diketahui, M Ilham Pradipta ditemukan tewas di semak-semak di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8). Korban ditemukan dengan kondisi wajah, kaki, dan tangan terikat lakban hitam. Sebelumnya, Ilham diculik dari parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).

Adapun saat ini sudah 15 orang tersangka sipil diamankan di kasus tersebut. Selain itu, ada dua orang prajurit Kopassus berinisial Kopda FH dan Serka N, yang juga terlibat dan sudah diamankan Pomdam Jaya. Polisi juga masih memburu satu pelaku lainnya berinisial EG.

Kasus ini bermula saat para pelaku ini ingin mencuri uang dari rekening dormant atau tak aktif. Dari situ, pelaku mencari pihak bank yang mau diajak bekerja sama.

Terkait kartu nama ini dijelaskan oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Selasa (16/9/2025). Kombes Wira menjelaskan salah satu tersangka memilih kartu secara random. Namun siapa sangka, yang dipilih adalah Ilham.

"Ini dipilih secara random karena kebetulan salah satu tersangka ini punya kartu namanya saja awalnya. Jadi tidak ada yang kenal dengan korban," katanya.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan aksi para pelaku tersebut bermula saat tersangka C alias Ken hendak memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan.

Namun hal itu harus atas persetujuan kepala cabang. Mereka pun memilih secara acak kepala cabang bank yang mau diajak bekerja sama.

"Sebelum adanya rencana penculikan terhadap korban ini, para pelaku, dalam hal ini K alias C, mengajak DH (Dwi Hartono) untuk melakukan pencarian atau mencari kacab beberapa bank yang bisa dibujuk untuk mau bekerja sama dengan mereka," ujarnya.




(rdp/rdp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork