Kemendikdasmen Dorong Siswa SMA/SMK di Magelang Ikuti TKA

Angga Laraspati - detikNews
Selasa, 16 Sep 2025 18:30 WIB
Foto: Angga Laraspati/detikcom
Magelang -

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen Anang Ristanto menargetkan seluruh siswa yang berada di Magelang dapat mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA). Adapun TKA bertujuan mengukur kualitas pendidikan dari masing-masing siswa.

"Harapan kami murid-murid kelas 12 khususnya untuk jenjang pendidikan ini bisa mengikuti semua," kata Anang usai acara Sosialisasi TKA di SMA Ma'arif Mungkid, Magelang, Sabtu (13/9/2025).

Untuk mendorong murid-murid tersebut mengikuti TKA, Anang mengatakan pihaknya terus mengadakan sosialisasi yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk salah satunya PP IPNU.

Selain berkolaborasi, Kemendikdasmen juga melakukan kerja sama dengan media untuk mensosialisasikan TKA. Menurutnya, media merupakan salah satu catur pusat pendidikan.

"Kami juga mengadakan kerja sama dengan para pemangku kepentingan pendidikan agar mereka juga bisa mendukung kami menyukseskan program TKA ini. Tidak hanya TKA, tapi juga program keseluruhan Kemendikdasmen," imbuhnya.

Di sisi lain, Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Komunikasi dan Media, Maruf mengatakan progres dari pendaftar TKA juga cukup menggembirakan. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah download Kerangka Asesmen TKA. Pendaftaran pun masih dibuka hingga 5 Oktober mendatang.

Foto: Angga Laraspati/detikcom

Ia pun optimistis program ini dapat berjalan dengan baik. Sebab, TKA menjadi ikhtiar Kemendikdasmen untuk mengukur kualitas pendidikan di Indonesia.

"Harus optimis karena ini adalah program yang memang menjadi ikhtiar kita, ikhtiar dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Ini langkah yang harus diambil dan langkah yang dilakukan untuk membantu murid melanjutkan ke jenjang berikutnya, walaupun tidak menjadi syarat kelulusan, serta mengukur kualitas dari pendidikan Indonesia," katanya.

Ia menjelaskan TKA adalah salah satu program dari Kemendikdasmen untuk mengukur sejauh mana kualitas dari pembelajaran yang sudah dilakukan dengan standar nasional.

"Ini kita bisa mengukur sejauh mana kemudian kualitas pendidikan di Indonesia, karena kita tahu bahwa kualitas kita tentu tidak semua merata, tapi kita perlu memotret daerah-daerah mana saja yang mungkin dari hasil TKA ini bisa digunakan melihat mana yang harus diintervensi, mana yang harus lebih diperkuat," ungkap Ma'ruf.

Sementara itu, Plt Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen Rahmawati menjelaskan TKA adalah tes yang terstandar dan objektif. Selain itu dari TKA diharapkan menumbuhkan motivasi murid dan tidak mematikan kreativitas guru.

Ia mengatakan TKA adalah layanan pemerintah yang hadir untuk memberikan informasi kepada setiap murid kemampuan akademiknya dan mengukurnya secara objektif.

"Memberikan keleluasaan, karena ada mata pelajaran pilihan, maka gunakanlah. Karena kita sudah belajar selama ini, kita sudah bersekolah selama ini, padahal ini kita harus tahu, kita perlu tahu, kita sudah bisa yang mana, kita belum bisa yang mana," ungkapnya.

Lihat juga Video: Ini Daftar 19 Mapel Pilihan TKA SMA/SMK Sederajat 2025




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork