Yusril: Tim Independen Bisa Bekerja Ungkap Dalang di Balik Demo Ricuh

Yusril: Tim Independen Bisa Bekerja Ungkap Dalang di Balik Demo Ricuh

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 13 Sep 2025 19:04 WIB
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra (Devi/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut tim investigasi independen terkait demo ricuh belum dibentuk hingga saat ini. Jika memang dibentuk, Yusril ingin tim tersebut fokus mengusut hal-hal yang berada di luar jangkauan investigasi polisi.

Diketahui, proses penyelidikan sudah dilakukan oleh aparat penegak hukum sejauh ini. Namun, menurutnya, jangkauan aparat penegak hukum hanya sampai pengungkapan aktor intelektual berdasarkan fakta yang ada di lapangan.

"Kala aparat penegak hukum kan sebenarnya mengumpulkan fakta-fakta dan mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan questioning kepada mereka dalam penyidikan, tentu juga mencari sebenarnya siapa menjadi aktor intelektual di balik ini," kata Yusril dalam akun YouTubenya, Sabtu (13/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusril menilai aparat penegak hukum tidak bisa menjangkau ke ranah politik untuk mengungkap lebih jauh siapa dalang di balik kejadian ricuh tersebut. Menurutnya, tim independen nantinya bisa fokus mencari bukti dan mengungkap dalang di balik kejadian itu.

ADVERTISEMENT

"Bahwa mungkin jangkauan dari kepolisian sebagai penyidik tidak sampai lari ke politik. Siapa dalam politiknya, bagus juga kalau dibentuk tim independen untuk melangkah lebih jauh menyelidiki misalnya fokus, fokus bukan lagi menangani siapa yang menggebuki tukang ojek di Makassar sampai meninggal, siapa yang melakukan penjarahan, siapa yang membakar, itu sudah lebih komplet ditangani polisi," ujarnya.

Yusril ingin tim independen nantinya mengungkap hal-hal yang tidak bisa dijangkau investigasi kepolisian, sehingga akan ada hasil yang dari pembentukan tim independen.

"Kalau tim independen ini akan bekerja menyelidiki lebih jauh dari pada itu untuk mengungkap sebenarnya siapa dalang semua ini, siapa penyandang dana, apa yang mereka lakukan, di dalam atau luar negeri apa rencana mereka, saya salut kepada tim itu, dan memang tim itu dibentuk kalau tugasnya seperti itu," ujarnya.

"Dan nanti kita lihat hasilnya kalau tim itu bekerja bagus alhamdulillah. Jangan tim dibentuk tapi hasilnya mengecewakan kita semua," lanjut Yusril.

Simak juga Video 'Yusril Buka Opsi Restorative Justice Tersangka Demo Ricuh di Makassar':

(eva/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads