Wamensos Ungkap 3 Harapan Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat

Wamensos Ungkap 3 Harapan Prabowo untuk Siswa Sekolah Rakyat

Artika Sari - detikNews
Sabtu, 13 Sep 2025 14:30 WIB
Kemensos
Foto: Kemensos
Jakarta -

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyampaikan, Presiden Prabowo berharap lulusan Sekolah Rakyat memiliki tiga hal penting setelah lulus kelak. Hal ini sampaikan Agus Jabo dalam Dialog Perspektif Sekolah Rakyat Harapan Baru, Pendidikan Berkualitas di TVRI, Jakarta.

"Jadi anak cerdas, berkarakter kebangsaan dan keagamaan, dan harus dibekali keterampilan," kata Agus Jobo, dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025)

Ia mengatakan lulusan Sekolah Rakyat yang melanjutkan kuliah akan dibekali keterampilan dan ilmu praktis juga agar bisa bekerja dan membantu orang tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak-anak akan diarahkan ke mana, hilirisasi harus bisa jamin anak-anak memiliki ilmu sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang, terutama IT, bahasa, dan keterampilan. Sehingga, keluar dari jenjang SMA bisa bekerja. Bisa cari nafkah buat dirinya buat bantu orang tua," katanya.

Agus Jabo menekankan para siswa Sekolah Rakyat memiliki dua pilihan setelah lulus, yaitu melanjutkan sekolah atau bekerja.

ADVERTISEMENT

"Sudah kita siapkan, kuliah kita jajaki dengan perguruan tinggi," tuturnya.

Ia juga mengatakan bupati dan walikota juga memiliki program beasiswa. Sehingga, siswa Sekolah Rakyat yang ingin berkuliah dapat terbantu.

"Yang mau bekerja kita bekali keterampilan," tambahnya.

Agus Jabo mengatakan Presiden Prabowo juga memerintahkan agar tak hanya anak-anaknya yang disekolahkan, tapi orang tuanya juga diberdayakan.

"Kalau rumahnya tidak layak, kita juga harus bangun rumah hingga layak huni", katanya

Ia mengatakan Presiden Prabowo menyadari masih banyak masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, sehingga negara harus hadir untuk mengatasinya.

"Salah satu lewat pendidikan, lewat program prioritas Sekolah Rakyat. Semua anak Indonesia harus sekolah. Negara harus hadir supaya anak-anak punya harapan untuk wujudkan apa yang mereka cita-citakan," katanya.

Terkait hal ini, Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Jakarta, Regut Sutrasto memastikan pola kegiatan para siswa terjadwal dengan baik dari bangun tidur hingga kembali tidur. Para tenaga pendidik juga membangun pendidikan karakter para siswa.

"Di sekolah berasrama, kita punya waktu luas membimbing anak-anak," katanya.

Ia mengatakan Siswa Sekolah Rakyat memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler, seperti silat, menari, dan desain grafis. Fasilitas futsal yang lengkap juga tersedia untuk mendukung kebugaran fisik mereka.

"Kurikulum kami bagaimana membimbing anak-anak dengan kondisi seperti ini, kita ubah menjadi percaya diri," katanya.

Ia menuturkan, setiap siswa memiliki potensi yang harus dikembangkan. Apalagi dengan adanya DNA Talent mapping, bakat siswa dapat ditemukan.

"Harapan kami bagaimana anak-anak masyarakat miskin ekstrem bisa mendapatkan pendidikan, sehingga bisa menatap masa depan lebih cerah, cita-cita tercapai," pungkasnya.

Simak juga Video 'Guru-Murid 65 Sekolah Rakyat Tambahan Sudah Terpenuhi 80%':

(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads