Bupati Badung Ungkap Kerugian Akibat Banjir di Wilayahnya Capai Rp 15 M

Bupati Badung Ungkap Kerugian Akibat Banjir di Wilayahnya Capai Rp 15 M

Agus Eka, Ahmad Firizqi Irwan - detikNews
Kamis, 11 Sep 2025 20:24 WIB
Petugas mengevakuasi wisatawan mancanegara yang terjebak banjir di kawasan Kuta, Badung, Bali, Rabu (10/9/2025). Sejumlah wisatawan mancanegara dievakuasi petugas dari sejumlah lokasi di kawasan pariwisata itu karena terendam banjir yang disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Bali sejak Selasa (9/9). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.
Ilustrasi Banjir di Badung, Bali (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Jakarta -

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyebutkan total kerugian akibat banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Badung, Bali, mencapai Rp 15 miliar. Beberapa wilayah Badung terdampak banjir, antara lain Seminyak, Kuta, Kerobokan, hingga Mengwi.

"Kemarin hitung-hitungan lebih kurang sekitar Rp 15 miliar," kata Adi Arnawa di Denpasar, dilansir detikBali, Kamis (11/9/2025).

Adi Arnawa menjelaskan, kerugian itu disebabkan oleh kerusakan sejumlah fasilitas umum, seperti tempat ibadah, jalan, dan lainnya. Ia menegaskan Pemkab Badung juga sudah memiliki program prioritas terkait pembangunan drainase.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang infrastruktur menjadi prioritas kami, di samping juga fasilitas lain termasuk masalah pengelolaan sampah, termasuk masalah air," ucapnya.

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Badung terkait dampak banjir di dekat Pasar Pengosari, Kerobokan. Diketahui, akses jalan yang menghubungkan Kerobokan dan Canggu itu lumpuh akibat banjir pada Rabu (10/9).

ADVERTISEMENT

"Saya sudah perintahkan PUPR, dinas terkait untuk segera bergerak biar pascabanjir ini bisa kembali normal, karena kita ini sebagai daerah pariwisata," ujar Adi.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video Kondisi Terkini Banjir di Denpasar: Jalan Rusak-Bangunan Penuh Lumpur

(fas/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads