Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK), menanggapi situasi Indonesia saat ini yang sempat diramaikan aksi demonstrasi. JK mengatakan perubahan-perubahan perlu dilakukan oleh DPR dan pemerintah.
"Ya seperti pandangan di demo itu bahwa perlu ada perubahan-perubahan perlu meningkatkan kesejahteraan rakyat perlu keadilan, perlu kesejahteraan, Intinya kan di situ," kata Jusuf Kalla di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jusuf Kalla mengatakan masyarakat memberikan kritik supaya pemerintah dan DPR bekerja lebih baik. Ia berharap ada kebijakan yang adil bagi publik di Indonesia.
"Kemarin kita rasakan sama-sama, anda juga merasakan itu dengan memberikan dorongan ke masyarakat akan bekerja dengan baik, bekerja dengan efektif para pengusaha bekerja, pemerintah juga melaksanakan dengan adil. Itu saja sebenarnya berputar-putar di situ," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto merespons 17+8 Tuntutan Rakyat yang ramai disuarakan oleh masyarakat dalam demonstrasi belakangan ini. Prabowo mengatakan sebagian tuntutan masuk akal dan bisa dibicarakan.
"Ya saya kira kita pelajari sebagian masuk akal, sebagian kita bisa berunding, kita bisa berdebat. Ya saya katakan tuntutan saya kira banyak yang masuk akal, banyak yang menurut saya normatif. Dan bisa kita bicarakan dengan baik," kata Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, akhir pekan ini.
Prabowo juga menanggapi secara khusus mengenai dorongan pembentukan Tim Investigasi Independen di kasus Affan Kurniawan. Menurut Prabowo, hal itu juga sangat masuk akal.
"Saya kira kalau tim investigasi independen saya kira ini masuk akal. Saya kira itu masuk akal, saya kira bisa dibicarakan dan nanti kita lihat bentuknya kaya gimana," ujar dia.
Simak juga Video JK Beri Masukan RUU Aceh: Masalahnya Ketidakadilan Ekonomi, Bukan Syariah