Jakarta Butuh 288 Ribu Hunian, Pemprov Ajak Warga Siap Tinggal di Rusun

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 11 Sep 2025 18:03 WIB
Retno Sulistyaningrum. (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan kebutuhan hunian di Ibu Kota masih tinggi, yakni mencapai 288.393 unit. Dengan adanya keterbatasan lahan, menurut Pemprov Jakarta, solusi hunian vertikal menjadi pilihan utama.

Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Retno Sulistyaningrum, mengatakan konsep rumah susun (rusun) adalah salah satu solusi bagi warga Jakarta.

"Terkait dengan rusun hunian vertikal, rasanya memang sudah siap tinggal di Jakarta harus siap juga tinggal di rusun. Kenapa harus rusun? Karena luas Jakarta itu kurang lebih 664 kilometer persegi, untuk peruntukan hunian sesuai dengan RDTR sekitar 40% atau 271 kilometer persegi," kata Retno dalam forum Balkoters Talk di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).

Dengan jumlah penduduk sekitar 10,6 juta jiwa dan kepadatan 16.155 orang per kilometer persegi, kebutuhan hunian di Jakarta terus melonjak.

"Dengan jumlah penduduk sekitar 10,6 juta jiwa dan kepadatan 16.155 per kilometer persegi, kebutuhan hunian di DKI Jakarta mencapai 288.393 unit," ungkapnya.

"Ketika lahan terbatas, kebutuhan banyak, akhirnya mengakibatkan harga jual hunian meningkat dan masyarakat semakin terdorong ke pinggir. Harapannya, kita semua bisa mengakses hunian-hunian yang ada di DKI Jakarta," lanjutnya.




(bel/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork