Tewaskan Nenek dan Paman, Kios di Bogor Ternyata Sengaja Dibakar Cucu

Tewaskan Nenek dan Paman, Kios di Bogor Ternyata Sengaja Dibakar Cucu

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 11 Sep 2025 15:17 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova)
Bogor -

Polisi mengungkap fakta baru terkait kebakaran kios pecel lele di Gunungputri, Bogor, yang menewaskan ibu SU (58) dan anaknya yang berusia 28 tahun. Ternyata, pelakunya adalah cucu korban sendiri yang masih berusia 16 tahun.

"Sudah (diperiksa), iya (cucunya pelakunya)," kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby, Kamis (11/9/2025).

Robby mengatakan, mulanya pelaku memukul nenek dan pamannya sendiri menggunakan benda tumpul. Keduanya kemudian tidak sadarkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, pelaku membakar kios pecel lele milik neneknya itu. Saat pelaku membakar kios tersebut, kedua korban terbakar dalam keadaan tidak sadar.

"Jadi korban itu dipukul menggunakan benda tumpul, jadi pas dibakar itu dalam keadaan sudah tidak sadar," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Cucu Sempat Menghilang

Sebelumnya, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran kios pecel lele di Gunungputri, Bogor, yang menewaskan ibu dan anak. Cucu korban, yang semula menghilang, kini telah ditemukan.

"Alhamdulillah sudah (ketemu)," kata Kapolsek Gunungputri Kompol Aulia Robby, Selasa (9/9).

Cucu korban diketahui masih berstatus anak, yaitu berusia 16 tahun. Robby mengatakan cucu korban ditemukan semalam di wilayah Kecamatan Citeureup.

"Ketemunya sudah di wilayah Citeureup kalau nggak salah, sudah nggak di situ (kios) lagi, semalam (ketemunya)," jelasnya.

Adapun kebakaran kios tersebut terjadi pada Minggu (7/9), sekitar pukul 05.20 WIB. Korban meninggal dunia adalah seorang ibu dan anaknya, yaitu SU (53) dan RA (28).

Lihat juga Video: Kebakaran 5 Kios di Polman, Seorang Remaja Wanita Tewas

(rdh/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads