Adhyaksa FC resmi menggunakan Banten International Stadium (BIS) di Kota Serang sebagai kandang untuk berlaga di Liga 2. Gubernur Banten Andra Soni mengatakan pihaknya akan melengkapi berbagai fasilitas di BIS.
Nota kesepahaman atau MoU penggunaan BIS ditandatangani oleh Andra Soni dan Presiden Adhyaksa FC, Eko Setyawan, di Serang, Selasa (9/9/2025).
Gubernur Banten Andra Soni menyebutkan BIS punya kapasitas 30 ribu penonton. Namun, menurut dia, stadion itu belum bisa digunakan maksimal karena masih diperlukan pembangunan fasilitas pendukung.
"Kita juga patut bersyukur karena Banten memiliki stadion bertaraf internasional. Namun tentu masih ada pekerjaan rumah untuk mengoptimalkan stadion ini agar sesuai standar penyelenggaraan laga internasional. Dibutuhkan dukungan berbagai fasilitas penunjang," kata Andra.
Ketua Harian Adhyaksa FC Banten, Siswanto, menyebutkan klub ini lahir di Banten. Adhyaksa FC pernah berlaga dan mengarungi Liga 3 Banten hingga promosi ke Liga 3 Nasional, lalu Liga 2. Pada Liga 2 2024/2025, Adhyaksa FC bermarkas di Stadion Sriwedari, Solo.
"Namun mulai musim ini, atas arahan Ketua Umum Adhyaksa FC dan izin Gubernur, kami memutuskan pulang ke kampung halaman, ke Banten. Kami ingin memberikan hiburan sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Banten," ujar Siswanto.
Wakil Ketua Umum Adhyaksa FC, Didik Farkhan Alisyahdi, berharap penggunaan BIS bisa memberi efek positif bagi ekonomi Banten. Dia yakin pedagang kecil bisa menghasilkan cuan saat pertandingan digelar.
"Kehadiran Adhyaksa FC diharapkan menjadi pemicu ekonomi. Saat pertandingan, penonton bisa mencapai 10 ribu orang. Dari penjual es teh, parkir, hingga pedagang kecil, semua merasakan efek ekonomi," ujarnya.
Tonton juga Video: Suasana di Stadion GBT Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon
(aik/haf)