Alasan di Balik 2 Kursi Menteri Masih Kosong Usai Reshuffle Kabinet

Alasan di Balik 2 Kursi Menteri Masih Kosong Usai Reshuffle Kabinet

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 09 Sep 2025 09:00 WIB
Prabowo lantik sejumlah menteri di Istana Negara
Foto: Pelantikan menteri-menteri Prabowo (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih. Prabowo mengganti lima menterinya, tapi baru melantik tiga menteri pengganti.

Pelantikan ini digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9) kemarin, pukul 16.00 WIB. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 86P tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wakil menteri negara Kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029, total ada 5 menteri yang diganti Prabowo dengan rincian Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Menteri Keuangan, Menteri P2MI, Menteri Koperasi, Menteri Pemuda dan Olahraga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sampai sore tadi, baru 3 menteri yang dilantik oleh Prabowo. Sedangkan 2 pos menteri lainnya masih kosong.

Adapun tiga menteri yang dilantik Prabowo yakni:

ADVERTISEMENT

Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtarudin
Menteri Koperasi: Ferry Juliantono

Ada juga 1 pos menteri baru yakni Menteri Haji dan Umrah yang dilantik Prabowo. Mochamad Irfan Yusuf mengisi posisi tersebut.

Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong

Sampai sore tadi masih ada dua kursi menteri yang masih kosong atau belum dilantik oleh Prabowo yakni Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dan Menteri Pemuda dan Olahraga. Sebelumnya, posisi tersebut masing-masing diisi oleh Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo.

Meskipun begitu, pada saat pelantikan tersebut, keputusan pemberhentian dengan hormat untuk Budi Gunawan dan Dito Ariotedjo sudah dibacakan. Namun, belum ada pelantikan pengganti keduanya di kursi menteri.

Sosok pengganti untuk jabatan Menko Polkam Budi Gunawan dan Menpora Dito Ariotedjo juga belum disampaikan oleh pemerintah.

Menko Polkam Dijabat Ad Interim

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pun buka suara terkait kondisi tersebut. Ia membenarkan Prabowo belum menunjuk pejabat definitif untuk posisi Menko Polkam.

"Berkenaan dengan posisi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, untuk sementara waktu memang Bapak Presiden belum menunjuk secara definitif siapa yang akan beliau tugasnya menjadi Menko Polkam," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Istana Negara, Senin (8/9).

Posisi Menko Polkam saat ini diisi oleh Menko Ad Interim. Prasetyo belum mengungkap siapa posisi Menko Ad Interim itu.

"Sehingga untuk sementara waktu beliau akan menunjuk ad interim untuk menjabat sebagai Menko Polkam," kata dia.

"Tunggu nanti diumumkan. Tunggu dulu, ini sebelum ditandatangani kan kita tidak berani menyampaikan," imbuhnya.

Tonton juga video "Kagetnya Purbaya Ditunjuk Menkeu hingga Yakin Indonesia Cerah Lagi" di sini:
Halaman 2 dari 2
(maa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads