Menag Ingatkan Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor Jangan Terulang

Menag Ingatkan Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor Jangan Terulang

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 07 Sep 2025 21:21 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengunjungi korban luka akibat bangunan majelis taklim ambruk saat peringatan maulid yang dirawat di  RSUD Kota Bogor, Minggu (7/9/2025).
Menag Nasaruddin Umar mengunjungi korban luka bangunan majelis taklim ambruk. (Muchamad Sholihin/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengunjungi korban luka akibat ambruknya bangunan majelis taklim di Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Nasaruddin berharap peristiwa tersebut tidak terulang dimanapun.

"Saya mohon kepada kita semuanya, kita mendoakan semoga ini pembelajaran bagi kita semuanya. Jadi jangan terulang kejadian seperti ini di tempat manapun juga," kata Nasaruddin usai mengunjungi korban di RSUD Kota Bogor, Minggu (7/9/2025).

"Memang saya dengar juga agak goyang ya karena tadi itu wallahua'lam seperti apa, karena kita tidak merasakan, cuma sementara kita menyaksikan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasaruddin mengunjungi korban luka yang sedang ditangani di RSUD Kota Bogor. Setelah sempat bertanya dan meminta izin dengan dokter jaga, Nasaruddin kemudian mengunjungi sejumlah pasien.

ADVERTISEMENT

Nasaruddin sempat berbincang dengan pasien yang dikunjungi di ruang IGD RSUD Kota Bogor. Ia juga memberi semangat kepada korban dan berharap luka yang diderita segera sembuh.

"Terpenting buat kita adalah mengunjungi dulu keluarga-keluarga pasien dan korban, karena ada anak kecil juga. Mohon doanya semoga semuanya lekas sembuh, kembali beraktivitas seperti semula. Niatnya bagus untuk memperingati maulid nabi tapi diluar dugaan ini lah yang terjadi," kata Nasaruddin.

Bangunan majelis taklim di Ciomas, Bogor, ambruk ketika pelaksanaan peringatan maulid nabi. Kejadian itu mengakibatkan sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 84 orang mengalami luka-luka.

(sol/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads