Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade menginisiasi rapat koordinasi (rakor) bersama gubernur dan wakil gubernur beserta seluruh kepala daerah se-Sumatra Barat (Sumbar). Rakor ini digelar untuk mematangkan secara administrasi program Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahap Dua di seluruh kabupaten/kota di Sumbar.
Rakor digelar di Saka Heritage Hotel PT Bukit Asam (PTBA), Kota Sawahlunto, Sabtu (6/9/2025). Rapat dan dialog ini dimoderatori Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman.
Rakor ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di antaranya Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar Elsa Putra Friandi; Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Sumbar Bayu Kusuma; Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumbar Aljihat; dari Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Sumbar Bayu Nopranto; dan dari Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang Iwan Hermawan.
Andre Rosiade menjelaskan, rakor ini bertujuan agar permasalahan proposal dan juga administrasi teknis bisa diselesaikan oleh berbagai OPD di provinsi, dan kabupaten/kota dengan pihak Kementerian PU.
"Insyaallah akhir Oktober 2025 Pak Menteri PU Dody Hanggodo akan datang ke Sumbar. Nanti Bapak/Ibu bisa bertemu langsung dengan Pak Menteri PU untuk menindaklanjuti IJD tahap dua dan lain-lainnya. Rapat hari ini kami adakan supaya permasalahan proposal dan juga administrasi teknis bisa diselesaikan oleh berbagai OPD di provinsi, dan kabupaten/kota dengan pihak Kementerian PU. Jadi nanti pak Menteri tinggal disposisi untuk ditindaklanjuti," kata Andre, Sabtu (6/9/2025).
Andre menyampaikan apresiasinya kepada kepala daerah yang telah hadir pada acara rakor ini, termasuk perwakilan dari Kementerian PU.
"Pak bupati, pak wali kota, pak wakil bupati, pak wakil wali kota, seluruh OPD, dan perwakilan balai dari Kementerian PU, serta satker kami ucapkan terima kasih. Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu, bersilaturahim dan berkoordinasi dalam rangka percepatan pembangunan Sumbar," kata Andre.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini menegaskan, rakor ini diselenggarakan murni karena komitmennya membantu percepatan pembangunan Sumbar tanpa melihat latar belakang dari partai mana, daerah pemilihan (dapil) dan lainnya.
"Acara ini bukan karena Andre anggota DPR Fraksi Gerindra tapi Andre sebagai duta besar Sumbar, anggota DPR RI yang bertugas sebagai duta besar di Sumbar. Kita jangan lagi bicara sekat-sekat partai. Kita jangan lagi bicara sekat-sekat komisi, tapi tugas kami sebagai anggota DPR adalah membantu seluruh kepala daerah, apapun partainya, mau Dapil Sumbar 1, Sumbar 2 harus kita bantu sama-sama bangun Sumbar," tegas Andre.
Andre menyampaikan komitmen membangun Sumbar juga datang langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. Dia ingin pembanguna di SUmbar lancar.
"Jadi Pak Prabowo berpesan kita harus bangun Sumbar. Kita harus perhatikan Sumbar, meskipun di Sumbar ini pak Prabowo kalah. Insyaallah kami akan kawal, kami akan wujudkan mimpi masyarakat Sumbar bahwa kue pembangunan akan kami bawa ke Sumbar," tuturnya.
Andre juga menegaskan, dirinya akan totalitas mengawal pembangunan Sumbar di pusat. "Tugas saya adalah selain mengawal di Kementerian PU juga mengawal di lintas kementerian. Sekali lagi ini tidak ada urusan politik, tidak ada urusan partai, tidak ada urusan komisi. Ini tugas kami sebagai duta besar Sumbar untuk membantu provinsi, kabupaten dan kota di Sumbar akan terjadi percepatan pembangunan di Sumbar," tegasnya.
(jbr/dhn)