Kecelakaan melibatkan enam kendaraan diduga dipicu truk tangki BBM gagal ngerem terjadi di Jl Raya Cigudeg-Jasinga, Kabupaten Bogor. Polisi mengungkap kronologi kecelakaan beruntun tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan kecelakaan berawal ketika truk tangki BBM B-9194-TFV melaju dari arah Bogor menuju Jasinga sekitar pukul 08.55 WIB, Jumat (5/9/2025). Ketika melewati jalan menikung dan menurun, rem truk tidak berfungsi hingga menabrak pikap di persimpangan Desa Bunar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setibanya di TKP jalan menurun dan menikung, diduga kendaraan tersebut gagal melakukan pengereman, diduga mengalami gagal fungsi rem. Kemudian menabrak kendaraan pikap nopol F-8935-GJ yang hendak keluar dari gang (persimpangan) sebelah kiri," kata Ferdhyan.
Truk tangki BBM kemudian terus melaju dan menghantam bagian depan truk tronton yang datang dari arah berlawanan. Truk tangki BBM kemudian kembali menabrak truk boks hingga terguling, dan berujung menimpa mobil dan motor di dekatnya.
"Kendaraan truk Pertamina tersebut kemudian bergerak ke kiri, menabrak pembatas jalan. Sedangkan kendaraan boks terguling mengenai kendaraan Daihatsu Sigra dan beberapa kendaraan sepeda motor, maka terjadi kecelakaan lalu lintas," kata Ferdhyan.
Sebanyak enam orang terluka akibat kecelakaan beruntun tersebut. Dilaporkan seorang mengalami luka berat dan lima lainnya luka ringan dalam peristiwa ini.
"Korban kecelakaan total enam orang. (Rinciannya) luka berat 1 orang, luka ringan 5 orang," kata Ipda Ferdhyan.
Korban luka di antaranya:
1. Pengemudi kendaraan pikap inisial PI (60) alami luka di kaki kiri dan dibawa ke RSUD Leuwiliang
2. Pengemudi truk tronton inisial DI (38) luka di kaki dibawa ke pengobatan alternatif
3. Penumpang truk boks inisial DA (24) dibawa ke RSUD Leuwiliang
4. Pemotor inisial NH (31) luka di pelipis dibawa ke RSUD Leuwiliang
5. Pemotor inisial I (33) luka di kepala dibawa ke puskesmas
6. Pengemudi truk tangki BBM inisial DA (30) luka di bagian kaki dan dibawa ke pengobatan alternatif