Staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Zetro Leonardo Purba wafat setelah ditembak orang tak dikenal saat di luar kediamannya di ibu kota Peru, Lima. Kini rumah dukanya yang berada di kawasan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, mulai dipenuhi karangan bunga.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (3/8/2025), pukul 12.20 WIB, sudah ada sekitar tiga karangan bunga. Beberapa di antaranya dari Keluarga Besar KBRI Nairo, Kenya, kemudian PKKRT VIII Kementerian Luar Negeri, hingga Kasatpol PP Jakarta Pusat.
Saat ini keluarga dan kerabat sedang berkabung. Mereka menggelar ibadah penghiburan di dalam rumah.
Suasana di sekitar juga masih tampak hening. Belum banyak pelayat yang mendatangi rumah duka.
Sementara ini jasad Zetro belum tiba di Indonesia. Keluarga masih menanti kabar langsung dari Peru.
Diketahui, Zetro meninggal dunia setelah ditembak tiga kali oleh seseorang yang tak dikenal, beberapa meter dari tempat tinggalnya di wilayah Lince, Lima.
Zetro yang mengalami luka parah akibat tembakan itu sempat dievakuasi ke Klinik Javier Prado. Namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Zetro, yang menjabat Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, dilaporkan sedang bersepeda bersama istrinya saat ditembak. Sang istri berhasil selamat dari penyerangan tersebut dan saat ini masih di bawah perlindungan kepolisian setempat.
Motif penembakan tersebut belum diketahui secara jelas.
Tonton juga video "Detik-detik Penembakan Staf KBRI di Peru" di sini:
(yld/yld)