Polisi Buru Pelaku Lain Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya

Polisi Buru Pelaku Lain Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 03 Sep 2025 11:41 WIB
Petugas kepolisian memasang garis polisi di sekitar rumah anggota DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (31/8/2025). Penjagaan ini dilakukan untuk membatasi akses dan menjaga keamanan area setelah terjadi penjarahan oleh massa.
Rumah Uya Kuya dijarah massa (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polisi membuka kemungkinan menangkap pelaku lain dalam kasus penjarahan rumah politikus PAN, Surya Utama atau Uya Kuya, di Jakarta Timur (Jaktim). Sejauh ini, polisi telah mengamankan 18 orang.

"Kemungkinan ada tambah pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).

Saat ini, kata Dicky, pihaknya masih memburu pelaku penjarahan yang lainnya. Dicky mengaku telah mengerahkan anggotanya untuk mencari pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota di lapangan semua sekarang, mencari pelaku-pelaku lainnya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi menetapkan enam orang tersangka kasus penjarahan rumah Uya Kuya. Selain enam orang itu, ada empat orang lain yang juga ditetapkan sebagai tersangka tetapi terkait sangkaan penyerangan terhadap polisi.

"Sebanyak 10 orang ditetapkan sebagai tersangka dari dua perkara di TKP (tempat kejadian perkara) rumah Uya Kuya. Penyerangan terhadap petugas 4 orang, penjarahan 6 orang," ujar AKBP Dicky.

Kesepuluh tersangka itu sebelumnya diamankan bersama 8 orang lainnya yang saat ini berstatus saksi. Jadi total ada 18 orang diamankan, tetapi 10 di antaranya yang dijerat sebagai tersangka.

"Delapan orang dipulangkan dengan status sebagai saksi," imbuhnya.

Tonton juga video "Pesan Uya Kuya buat Penjarah Isi Rumahnya" di sini:

(rdh/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads