Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan pemerintah akan memulihkan hak korban demo ricuh di berbagai daerah. Legislator memuji langkah pemerintah.
"Ya pasti Komisi XIII mendukung langkah, kebijakan, dan program dari Kementerian HAM untuk memulihkan korban demo kemarin, baik terkait dengan kerugian material maupun yang lain-lainnya," ujar Waka Komisi XIII Sugiat Santoso kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).
"Itu bukti kehadiran negara, selain nanti kita juga mendorong terjadi investigasi untuk mengusut tuntas (kericuhan)," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Komisi XIII DPR Andreas Hugo Pereira juga mengapresiasi kebijakan pemerintah ini. Menurut dia, negara harus melindungi warganya yang menyampaikan pendapat.
"Negara juga harus memberikan perlindungan terhadap korban sebagai imbas dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan maupun aparat keamanan yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh massa," terang Andreas.
Tonton juga video "716 Orang Korban Demo di Jakarta, Biaya Pengobatan Ditanggung Pemprov" di sini:
Andreas turut mendukung sikap Presiden Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani yang mengunjungi rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas dilindas rantis Brimob, serta menjenguk aparat keamanan yang menjadi korban kekerasan.
"Baik masyarakat maupun aparat keamanan yang bertugas, mereka adalah korban dari peristiwa unjuk rasa yang berkembang menjadi kekerasan dan penjarahan," imbuhnya.
"Justru yang harus diselidiki dan diadili adalah aktor intelektual yang berada di balik peristiwa kekerasan dan penjarahan. Karena kalau ini tidak ditemukan, bukan tidak mungkin peristiwa-peristiwa semacam ini akan kembali terulang," lanjutnya.
Sebelumnya, Natalius Pigai selaku Menteri HAM mengatakan pemerintah akan memulihkan hak korban demo ricuh. Pigai mengatakan pemulihan korban adalah salah satu tanggung jawab negara.
"Pemulihan korban pada prinsipnya adalah merupakan tanggung jawab, salah satu bagian dari pemulihan korban adalah negara dan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah telah melakukan langkah-langkah pemulihan korban," kata Pigai dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/9).
Pigai mengatakan pemerintah bertanggung jawab atas pemulihan hak korban dan keluarga, salah satunya sopir ojek online Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob. Pigai menyinggung Presiden Prabowo Subianto telah mengunjungi keluarga korban.
"Antara lain Presiden telah mengunjungi keluarga korban, tapi mereka yang sudah menjadi korban akibat demonstrasi juga menjadi perhatian pemerintah untuk melakukan pemulihan korban, jadi pemerintah tidak tinggal diam," jelasnya.
Tonton juga video "LBH Bali Buka Posko Pengaduan untuk Korban Demo di Denpasar" di sini: