Peru sedang memburu pelaku penembakan seorang staf KBRI Lima bernama Zetro Leonardo Purba hingga tewas di Lima, Peru. Seiring itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Peru juga menawarkan peningkatan keamanan bagi para staf kedutaan dan diplomat buntut insiden ini.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/9/2025), Kementerian Luar Negeri Peru dalam sebuah pernyataan menawarkan peningkatan keamanan bagi staf dan kedutaan di Lima. Hal ini pun telah diterapkan di wilayah Peru lainnya setelah mengalami lonjakan kejahatan kekerasan, khususnya pemerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat polisi setempat, David Guivar, mengatakan kepada TV lokal bahwa penyelesaian masalah/pembalasan tidak ditutup kemungkinan dalam penyelidikan tersebut.
Kepolisian Peru, tambahnya, "sedang melakukan penyelidikan yang diperlukan untuk memperjelas keadaan di mana serangan itu terjadi dan untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab."
Menlu RI Minta Menlu Peru Usut Tuntas
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono telah berbincang via telepon dengan Menlu Peri Elmer Schialer membahas kematian Zetro Leonardo Purba, pejabat kanselerai di KBRI Lima. Zetro Purba tewas ditembak tiga kali di depan apartemennya di kawasan Lince, Lima, Peru.
Sugiono mengunggah foto dirinya menelepon Menlu Peru di X seperti dilihat detikcom, Selasa (2/9). Dalam percakapan dengan Menlu Elmer, Sugiono menyampaikan permintaan Indonesia untuk menyelidiki tuntas kematian Elmer.
"Berbincang dengan Menteri Luar Negeri Peru Elmer Schialer untuk menyampaikan permintaan Indonesia agar dilakukan penyelidikan menyeluruh atas meninggalnya rekan kami, Bapak Zetro Leonardo Purba," kata Sugiono dalam cuitan berbahasa Inggris.
Sugiono yakin Peru akan memberikan perlindungan terbaik kepada staf dan warga negara Indonesia di negara tersebut.
(fca/fca)