Gerakan Pangan Murah di Polda Metro, Beras Rp 11 Ribu/Kg Diserbu Warga

Gerakan Pangan Murah di Polda Metro, Beras Rp 11 Ribu/Kg Diserbu Warga

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 02 Sep 2025 19:35 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan beras murah dalam Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (2/9/2025).
Polda Metro Jaya menghadirkan beras murah dalam Gerakan Pangan Murah (GPM). (dok. Polda Metro)
Jakarta -

Polda Metro Jaya menghadirkan gerakan pangan murah (GPM) untuk menjaga stabilitas harga pangan. Beras Rp 11 ribu per kilogram habis diserbu masyarakat.

Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan GPM ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memastikan ketersediaan beras dengan harga yang terjangkau di tengah masyarakat. Polri ikut turun langsung mengawasi jalannya distribusi pangan.

"Polri hadir turun langsung memantau jalannya distribusi. Pengawasan ini bertujuan memastikan agar pelaksanaan GPM berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran. Dengan begitu, masyarakat benar-benar merasakan manfaat nyata dari program yang digagas Polri," ujar Ade Safri, dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ade Safri menambahkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari capaian distribusi beras SPHP yang baru mencapai 5,87 persen dari target Agustus 2025. Gerakan pangan murah diselenggarakan di lingkup nasional setiap hari hingga Desember 2025 dengan target distribusi 5 ton per hari.

ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya menghadirkan beras murah dalam Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (2/9/2025).Polda Metro Jaya menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (2/9/2025). Beras dijual Rp 11 ribu per kilogram. (Foto: dok. Polda Metro)

Sementara itu, Kasubdit I Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Muh Ardhila Amry menegaskan program ini memperlihatkan kehadiran negara dalam menjamin kebutuhan pokok masyarakat.

"Dengan dukungan berbagai pihak, Polri ingin memberikan kepastian bahwa stok beras tersedia dengan harga yang terjangkau, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu kelangkaan maupun lonjakan harga," jelas Ardhila.

Melalui program ini, Polri berharap dapat menekan harga di pasaran sekaligus membangun kepercayaan publik bahwa negara hadir melalui Polri dalam melindungi kepentingan rakyat.

"Kehadiran Polri bukan hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas sosial," tegas Ardhila.

Adapun, dalam program GPM ini Polda Metro Jaya menyediakan beras SPHP dengan harga terjangkau, Rp 55 ribu per karung (berat 5 kilogram) atau setara Rp 11 ribu per kilogram. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) beras medium terbaru yang ditetapkan Badan Pangan Nasional sebesar Rp 13.500 per kilogram.

Warga menyambut antusias gerakan pangan murah ini. Dalam waktu sekejap, beras habis terjual.

Lihat juga Video Kapolri Luncurkan Gerakan Pangan Murah, Beras Dijual Rp 11.000/Kg

(mei/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads