Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolda Banten Brigjen Hengki, dan Gubernur Banten Andra Soni mengunjungi rumah duka Andika Lutfi Falah (16), pelajar yang meninggal dunia usai sempat ikut demonstrasi di Jakarta. Mereka bertakziah dan bertemu dengan orang tua Andika.
Andra Soni bersama Hengki, Ketua DPRD Banten Fahmi Hakim, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, dan Kapolresta Tangerang Kombes Andi Indra Waspada, datang berbarengan ke rumah duka di Puri Bidara Permai, Desa Pematang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (2/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kemudian, Gibran datang menyusul dan ikut berbincang dengan orang tua Andika.
Menurut Andra Soni, semua yang hadir menyampaikan belasungkawa. Gibran pun menyampaikan ungkapan duka cita dari Presiden Prabowo Subianto.
"Saya menyampaikan belasungkawa kepada Pak Tofur atas berpulangnya ananda tercinta. Saya bersama Pak Kapolda, Ketua DPRD, Bupati, dan tadi juga Pak Wapres berkesempatan hadir untuk takziah. Kami sampaikan duka cita yang mendalam untuk keluarga, semoga almarhum husnulkhatimah," kata Andra seusai takziah.
Andra tak ingin kejadian ini terulang kembali. Ia menyebut telah menggelar rapat koordinasi dengan Polda Banten dan pihak sekolah agar anak-anak tidak ikut demonstrasi anarkis.
"Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga mengimbau kepada anak-anak dan masyarakat agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, dan sama-sama berdoa semoga kondisi tetap tertib, aman, dan damai di Provinsi Banten," katanya.
Sebelumnya, Andika Lutfi Falah meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit. Andika sempat mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta.
Dilansir Antara, Selasa (2/9), Andika merupakan siswa kelas 11 di SMK Negeri 14 Kabupaten Tangerang. Ia sebelumnya telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dr. Mintoharjo, Jakarta, sejak Jumat (29/8).
"Keluarga dapat informasi itu pada Sabtu (30/8) sore. Kemudian keluarga langsung menjenguk korban," ucap Sugiono, Ketua RT Puri Bidara Permai, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Sugiono mengatakan, berdasarkan hasil tim medis, korban mengalami luka berat pada bagian kepala belakang akibat benturan benda tumpul. Hal itu membuat almarhum tidak sadar cukup lama hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Ketika sudah di rumah sakit, memang sudah kritis. Dan sempat masuk ke ruang ICU hampir satu hari satu malam," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Hengki menyampaikan wilayahnya dalam kondisi kondusif. Ia pun meminta semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.
"Mari sama-sama berpesan kepada seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, pihak kampus, dan sekolah untuk bahu-membahu menjaga situasi. Kalau ada proses hukum, kita serahkan kepada yang berwenang. Mari kita sama-sama jaga wilayah hukum Polda Banten, wilayah Banten, agar tetap aman dan kondusif," katanya.
Lihat Video: Momen Gibran Jenguk Korban Demo di RS Polri