Mensos Sebut Prabowo Akan Beri Bantuan untuk Korban Unjuk Rasa

Mensos Sebut Prabowo Akan Beri Bantuan untuk Korban Unjuk Rasa

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Selasa, 02 Sep 2025 13:25 WIB
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) (Foto: Kemensos)
Jakarta -

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meyampaikan perhatian Presiden RI Prabowo Subianto terhadap para korban demonstrasi yang berujung ricuh. Prabowo disebut telah menyiapkan berbagai bantuan yang dibutuhkan.

"Presiden sangat punya perhatian terhadap korban, tidak hanya yang dari sipil, tapi juga dari aparat ada juga yang jadi korban. Serius semua juga. Jadi Presiden punya perhatian khusus, dan memberikan atensi serta beliau akan menindaklanjuti bagaimana membantu para korban," kata Gus Ipul, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).

Hal ini disampaikan Gus seusai mengikuti rapat terbatas (ratas) dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan yang disiapkan Prabowo mencakup biaya pengobatan, dukungan pendidikan, hingga renovasi rumah sesuai kebutuhan masing-masing korban.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita lihat nanti pasti sesuai kebutuhannya, untuk biaya sekolah, mungkin keluarganya, adiknya, orang tuanya. Mungkin juga ada perbaikan rumah atau renovasi rumah atau pembangunan rumah. Semua itu pasti tergantung asesmen," jelas Gus Ipul.

"Pada dasarnya presiden akan berikan bantuan yang diperlukan bagi para korban. Dua-duanya ya, masyarakat maupun aparat," sambungnya.

Secara teknis, penyaluran bantuan akan dilakukan melalui kementerian terkait. Sementara pendataan kebutuhan dilakukan tim dari Presiden.

"Yang jelas ini adalah perhatian langsung dari presiden. Tentu para menteri akan menyesuaikan nanti sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing," jelas Gus Ipul.

Gus Ipul juga mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai berita hoax yang bersifat provokatif dan mendukung langkah-langkah pemerintah menjaga persatuan.

"Mari kita jaga persatuan, mari terus juga sampaikan aspirasi karena itu dilindungi oleh undang-undang, tetapi pada saat yang sama jangan sampai ada kericuhan yang merugikan semua pihak," kata Gus Ipul.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa di Jakarta dan sekitarnya berujung ricuh dan anarkis. Massa menjarah rumah sejumlah pejabat publik.

Selain itu juga merusak dan membakar fasilitas umum, di antaranya halte, stasiun dan gerbang tol. Dalam insiden ini jatuh banyak korban luka baik dari para demonstran maupun aparat.

Tonton juga video "Momen Gibran Jenguk Korban Demo di RS Polri" di sini:

(akd/akd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads