Ketua DPR Aceh Malah Tantang Massa Demo Tambah Tuntutan Pisah dari Pusat

Agus Setyadi - detikNews
Selasa, 02 Sep 2025 11:25 WIB
Ketua DPR Aceh Zulfadli (jaket hitam) di samping Kapolda Aceh Brigjen Marzuki saat menemui pendemo. (Agus Setyadi/detikSumut)
Banda Aceh -

Massa aksi meminta Ketua DPR Aceh Zulfadli meneken pernyataan sikap 7 tuntutan dalam unjuk rasa di Aceh kemarin. Zulfadli meminta massa menambah poin Aceh pisah dari pusat.

Zulfadli didampingi sejumlah anggota DPR Aceh dan Kapolda Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah menerima massa yang berunjuk rasa di halaman DPR Aceh, Senin (1/9/2025) sore. Setelah berorasi, massa meminta Zulfadli meneken pernyataan sikap berisi tujuh poin tuntutan.

Pria akrab disapa Abang Samalanga itu membacakan seluruh isi tuntutan. Sebelum menandatanganinya, massa meminta Zulfadli berbicara masalah pembangunan lima Batalyon Pembangunan di Aceh. Dia lalu meminta massa menambah poin tuntutan.

"Ataupun minta poin satu lagi, pisah aja Aceh dengan pusat. Kau tulis biar aku teken," kata Zulfadli di depan massa.

Namun massa tidak menulis poin tersebut. Zulfadli kemudian meneken pernyataan sikap yang disodorkan massa.

"Kami atas nama DPR Aceh bersama rakyat Aceh menolak lima batalion," jelas Zulfadli sebelum meninggalkan massa.

Diketahui, massa dari berbagai kalangan berunjuk rasa di depan gedung DPR Aceh (DPRA) dengan membawa bendera bulan bintang. Mereka menuntut reformasi DPRA, DPR RI hingga Polri.

"Kami menuntut reformasi total DPR RI dan DPR Aceh. Hapus budaya korup, perbaiki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Tolak wakil rakyat yang anti-demokrasi dan pro-oligarki," kata Koordinator Lapangan Misbah dalam orasinya.

Baca selengkapnya di sini.

Tonton juga video "Mendagri: Ada 107 Titik Aksi Demo, 9 Lokasi Berakhir Ricuh" di sini:




(idh/tor)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork