Aksi boikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel masih dilakukan oleh banyak orang di berbagai dunia. Boikot tersebut merupakan wujud dukungan terhadap Palestina dan menentang aksi kekerasan yang dilakukan oleh Israel.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto mengatakan aksi tersebut dinilai mampu melemahkan perekonomian Israel.
"Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi," kata Prof Sudarnoto dikutip dari website MUI, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan ada beragam produk yang diboikot seperti makanan, minuman, dan lainnya. Menurutnya, aksi boikot tersebut sejalan dengan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
Prof Sudarnoto menambahkan aksi tersebut cukup memberikan tekanan ekonomi terhadap Israel. Apalagi aksi tersebut saat ini tidak hanya berkembang di Indonesia. Namun sejumlah negara termasuk di Eropa juga melakukan hal serupa.
Dikutip dari New York Post, pada 2024, sejumlah perusahaan FnB ternama yang diduga terafiliasi dengan Israel mengalami penurunan laba dan nilai sahamnya. Bahkan penurunan itu berada di angka sekitar 15%-20% di 2024.
Tak hanya itu, sejumlah perusahaan FnB juga sempat mengalami penurunan laba hingga 40% di kuartal II 2024.
"Cukup tinggi penerimaan masyarakat Indonesia terhadap boikot produk Israel. Bahkan saya mendengar di Eropa juga sudah melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel," jelasnya.
Sementara itu, dukungan terhadap Palestina dilakukan tidak hanya dalam bentuk boikot produk Israel saja. Namun, juga aksi turun kejalan yang dilakukan oleh umat Muslim di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya terjadi pada 24 Agustus 2025 di Bandung.
Ketua Pelaksana Aksi Bela Palestina 2025 Ustadz Iwan Gunawan menilai aksi tersebut merupakan wujud dukungan terhadap Palestina.
"Tidak hentinya genosida, sekarang bukan menghantam orang tua, tapi anak-anak kecil, mereka memblokade bantuan untuk warga. Kami peduli dan kami yakin mereka tidak sendiri, Umat Islam bersatu membela Palestina," tutupnya.
Tonton juga video "Massa Pro Palestina Serukan Boikot Gal Gadot di Acara Walk of Fame" di sini:
(akd/akd)