Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan pihaknya menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi pelajar di Jakarta hari ini. Dia menyebut PJJ diterapkan bagi sekolah yang berada di dekat lokasi demonstrasi.
"Jadi sekolah yang memang kira-kira kita bisa melihat titik-titik rawan dimana-mana. Itu memang kita memberikan arahan kepada Dinas Pendidikan. Sekolah-sekolah yang kira-kira di lingkungan yang rawan kita bikin belajar jarak jauh," kata Rano di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
Dia mengatakan belajar daring diterapkan demi menjamin keamanan para pelajar. Rano berharap situasi normal pada Rabu mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi mudah-mudahan hari rabu udah normal kembali," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan pemberitahuan terkait pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa di kawasan demonstrasi. Pengumuman bagi satuan pendidikan itu mulai berlaku Senin (1/9).
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim, mengatakan surat pemberitahuan bernomor 8660/PK.00.00 disampaikan kepada kepala satuan pendidikan negeri dan swasta di lingkungan Pemprov hari ini. Aturan berlaku sampai dikeluarkan surat berikutnya.
"Bagi Satuan Pendidikan yang berada dekat dengan lokasi unjuk rasa atau terkendala akses atau adanya permohonan dari Orang Tua/Wali Murid, maka Satuan Pendidikan diperkenankan untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah," demikian bunyi pemberitahuan itu, dilihat Minggu (31/8).
Dalam pemberitahuan itu, sekolah yang tidak dekat dengan lokasi unjuk rasa dapat memilih proses pembelajaran secara langsung atau di rumah. Dinas Pendidikan DKI menekankan perlu ada komunikasi yang intensif antara sekolah dan wali murid.
Demonstrasi besar terjadi di sejumlah titik Jakarta pekan lalu. Massa menyampaikan sejumlah tuntutan dan protes, mulai dari persoalan tunjangan tinggi bagi anggota DPR, upah buruh, hingga menuntut penegakan hukum bagi anggota Brimob yang terlibat dalam kematian Affan Kurniawan.