Keluarga Ungkap Driver Ojol Tewas di Makassar Sempat Dituduh Intel

Keluarga Ungkap Driver Ojol Tewas di Makassar Sempat Dituduh Intel

Nur Hidayat Said - detikNews
Minggu, 31 Agu 2025 23:45 WIB
Suasana rumah duka Rusdamdiansyah alias Dandi (26), driver ojol yang tewas dikeroyok massa usai diduga dituduh intelijen saat demo di Makassar.
Foto: Suasana rumah duka Rusdamdiansyah alias Dandi (26), driver ojol yang tewas dikeroyok massa usai diduga dituduh intelijen saat demo di Makassar. (Nur Hidayat/detikSulsel)
Jakarta -

Seorang driver ojek online Rusdamdiansyah alias Dandi (26) tewas usai diduga dikeroyok saat kerusuhan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keluarga korban menyebut Dandi sempat dituduh anggota intelijen oleh massa aksi.

Dilansir detikSulsel, peristiwa itu terjadi di depan Universitas Bosowa (Unibos), Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (29/8) sekitar pukul 20.00 Wita. Dandi awalnya hanya menonton aksi sebelum dikeroyok massa karena diteriaki intel.

"Jadi, awalnya ini anak cuma nonton (aksi demo) di depan (Jalan Urip Sumoharjo). Sempat sama saya, malah di sampingku," ujar sepupu korban, Ahmad, kepada detikSulsel di rumah duka, Minggu (31/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dandi kemudian diajak beberapa temannya ke depan kampus Universitas Bosowa. Salah seorang temannya mengajak Dandi masuk ke kerumunan untuk merekam video.

ADVERTISEMENT

"Ini Dandi memang suka bikin-bikin video. Masuk ke kerumunan, dia merekam video, tiba-tiba katanya ada yang teriak bilang, 'Intel, intel'," katanya.

Menurut Ahmad, teriakan itu memicu amukan massa yang tak terkendali. Dandi pun menjadi korban pengeroyokan.

"Akhirnya korban mungkin yang tidak bisa mi dikendali ini massa, dikeroyok mi. Kita terima kabar itu kecelakaan awalnya. Sampai di rumah sakit, dia sudah dirawat di situ, sudah koma," ucapnya.

Dandi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Center Point of Indonesia (CPI) sebelum mengembuskan napas terakhir keesokan harinya. Ahmad menyebut pihak rumah sakit menggratiskan seluruh biaya perawatan setelah mengetahui Dandi merupakan korban kerusuhan.

Baca selengkapnya di sini

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads