Sempat Memanas, Begini Kondisi Terkini Demo Mahasiswa Dekat Istana Bogor

Demonstrasi kelompok mahasiswa di dekat Istana Bogor, Jalan Sudirman, Kota Bogor, sempat memanas. Mahasiswa sempat terlibat saling dorong dengan kepolisian yang berjaga.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (28/8/2025), unjuk rasa mahasiswa awalnya berjalan damai. Mereka berorasi menyampaikan tuntutan menggunakan pengeras suara di atas mobil komando.

Mahasiswa juga tampak melakukan teatrikal sebagai bentuk protes. Tampak sejumlah remaja bercelana abu ikut dalam aksi tersebut.

Unjuk rasa digelar mahasiswa yang tergabung dalam 'Bogor Melawan' mulai memanas sekitar pukul 16.45 WIB. Mahasiswa mencoba memaksa mendekati pintu gerbang utama Istana Bogor, namun dicegah polisi yang berjaga.

Sempat terjadi pelemparan botol ke arah polisi dati arah kelompok mahasiswa yang berunjuk rasa. Kondisi makin memanas setelah pengunjuk rasa mengetahui ada rekannya yang ditangkap polisi ketika terlibat saling dorong.

Mahasiswa sempat terus bertahan di Jl Sudirman hingga pukul 17.40 WIB. Massa meminta agar mahasiswa dan pelajar yang diamankan dibebaskan.

"Bogor melawan melaksanakan aksi dengan tajuk 'Indonesia Belum Merdeka' menyatakan cita kemerdekaan bangsa belum sepenuhnya terwujud. Kami menilai rakyat masih terjajah korupsi, ketidakadilan, kesenjangan sosial, eksploitasi sumber daya alam, dan kebijakan yang jauh dari kepentingan rakyat," kata mahasiswa dalam press release yang diterima detikcom.

Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Bogor Melawan ini menyampaikan sejumlah tuntutan dalam aksinya. Antara lain hapus tunjangan DPR, hentikan pemborosan uang rakyat, hentikan pemborosan uang rakyat untuk kepentingan elite karena rakyat hidup dalam kesulitan ekonomi. Lalu, batalkan kenaikan harga beras-rakyat tidak boleh makin dicekik di tengah menurunnya dan kondisi ekonomi yang berat.

Selain itu, hentikan eksploitasi alam, setop perampasan, dan eksploitasi tambang/alam yang hanya menguntungkan segelintir pihak, wujudkan keadilan sosial, hentikan kebijakan yang menaikkan pajak, cabut subsidi aset negara dengan alasan 'kemajuan' namun mengorbankan rakyat kecil, sahkan RUU Perampasan Aset, segera wujudkan langkah nyata pemberantasan korupsi negara tidak terus dirampok oleh para koruptor. Terakhir, tegakkan hukum tanpa pandang bulu.