Personel Polisi-TNI Amankan Demo Dekat Istana Bogor, Lalin Dialihkan

Personel Polisi-TNI Amankan Demo Dekat Istana Bogor, Lalin Dialihkan

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 28 Agu 2025 16:55 WIB
Polresta Bogor-TNI amankan demo mahasiswa dekat Istana Bogor.
Polresta Bogor-TNI mengamankan demo mahasiswa dekat Istana Bogor. (Solihin/detikcom)
Kota Bogor -

Sejumlah mahasiswa menggelar unjuk rasa di Jalan Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor. Arus lalu lintas mengarah Istana Bogor dialihkan.

Pantauan detikcom Kamis (28/8/2025), sejumlah mahasiswa mulai menggelar unjuk rasa di Jalan Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka tampak menggunakan almamater warna biru dan hijau dan berjalan kaki di tengah Jalan Sudirman.

Lokasi unjuk rasa berjarak sekitar 500 meter dari pintu utama Istana Bogor. Sementara itu, sejumlah petugas gabungan TNi, Polri hingga Satpol PP bersiaga di lokasi untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswa tampak melakukan orasi di atas mobil komando. Mereka kemudian menerobos kawat berduri yang menjadi batas melakukan aksi. Kelompok mahasiswa saat ini saling berhadapan dengan petugas kepolisian yang berjaga.

Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa dialihkan. Kendaraan dari arah Jl Juanda menuju Jl Sudirman dialihkan ke Jl Jalak Harupat tembus Jl Pajajaran. Sedangkan lalu lintas dari arah Jl A Yani menuju Jl Sudirman dialihkan ke Jl RE Martadinata dan Jl Sawojajar tembus ke Pasar Anyar.

ADVERTISEMENT

"Bogor melawan melaksanakan aksi dengan tajuk 'Indonesia Belum Merdeka' menyatakan cita kemerdekaan bangsa belum sepenuhnya terwujud. Kami menilai rakyat masih terjajah korupsi, ketidakadilan, kesenjangan sosial, eksploitasi sumber daya alam, dan kebijakan yang jauh dari kepentingan rakyat," kata mahasiswa dalam pers rilis yang diterima detikcom.

Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Bogor Melawan ini menyampaikan sejumlah tuntutan dalam aksinya. Antara lain hapus tunjangan DPR, hentikan pemborosan uang rakyat, hentikan pemborosan uang rakyat untuk kepentingan elite karena rakyat hidup dalam kesulitan ekonomi. Lalu, batalkan kenaikan harga beras—rakyat tidak boleh semakin dicekik di tengah menurunnya dan kondisi ekonomi yang berat.

Selain itu, hentikan eksploitasi alam, setop perampasan dan eksploitasi tambang/alam yang hanya menguntungkan segelintir pihak, wujudkan keadilan sosial, hentikan kebijakan yang menaikkan pajak, cabut subsidi aset negara dengan alasan 'kemajuan' namun mengorbankan rakyat kecil, sahkan RUU Perampasan Aset, segera wujudkan langkah nyata pemberantasan korupsi negara tidak terus dirampok oleh para koruptor. Terakhir, tegakkan hukum tanpa pandang bulu.

(sol/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads