Jaga Lingkungan Berkelanjutan, Pertamina Tanam 800 Pohon Mangrove

Dea Duta Aulia - detikNews
Kamis, 28 Agu 2025 18:15 WIB
Foto: Pertamina
Jakarta -

PT Pertamina (Persero) terus berupaya untuk menjaga lingkungan berkelanjutan. Salah satunya dengan melakukan penanaman sebanyak 800 pohon mangrove, sebagai bagian dari kegiatan Jejak Keberlanjutan #2 di Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV Cilacap.

Penanaman mangrove dilakukan di Kampoeng Kepiting, Desa Lemah Leutik, Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu, (27/8/2025).

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis (TKB) Pertamina Agung Wicaksono mengungkap Kampoeng Kepiting merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pertamina KPI, didukung oleh Pertamina Foundation.

Melalui program TJSL ini, masyarakat menjadi mandiri ekonomi, bahkan mendapat dampak berganda atau multiplier effect sehingga disebut sebagai program MAMAKU atau Masyarakat Mandiri Kutawaru.

"Dari segi lingkungan, tadi kita telah menanam 800 pohon mangrove. Ini merupakan bentuk bagaimana Pertamina mengembalikan karbon yang teremisi dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama ini di berbagai kegiatan operasional Pertamina, dan dikembalikan ke alam dengan menanam mangrove," kata Agung dalam keterangan tertulis, Kamis (28/8/2025).

Melalui prinsip keberlanjutan atau environmental, social and governance (ESG) menanam mangrove menjadi bentuk tanggung jawab Pertamina untuk menjadikan lingkungan yang berkelanjutan.

"Pertamina akan terus mendorong bagaimana sustainability atau keberlanjutan akan dilakukan di tempat-tempat di mana Pertamina beroperasi dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Jadi bukan hanya berdampak pada perusahaan namun juga berdampak baik bagi lingkungan dan sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan program Mamaku sejalan dengan upaya Pertamina dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang aksi iklim poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), serta Asta Cita Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa.

"Pertamina berkomitmen pada keberlanjutan, tidak hanya menjaga keberlanjutan bisnis, tetapi dapat berdampak positif bagi keberlanjutan masyarakat dan lingkungan yang sehat," jelas Fadjar.

Ketua Kelompok Mamaku Rato mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Group atas dukungan yang diberikan kepada kelompok masyarakat ini. Bukan hanya memberikan bantuan berupa materil, namun kelompok masyarakat ini juga diberikan pelatihan dan pendampingan agar mandiri.

"Kami di sini bukan hanya diberikan bantuan alat dan lainnya, tapi juga diberikan pelatihan, sampai kami bisa mandiri seperti sekarang. Dari program Mamaku ini, banyak sekali warga yang akhirnya terbantu secara ekonominya. Jadi memang TJSL ini sangat berdampak baik bagi kami. Terima kasih Pertamina," tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Lihat juga Video 'Jaga Lingkungan, Pertamina Dukung Bank Sampah & Mangrove':




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork