Prabowo: Efisiensi Perintah Undang-undang, Bukan Hobi Aku Potong Anggaran

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 28 Agu 2025 15:03 WIB
Presiden Prabowo Subianto (YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto berbicara tentang efisien berkeadilan. Menurutnya, efisiensi berkeadilan ini ia terapkan sesuai dengan perintah Pasal 33 ayat 4 dalam UUD 1945.

Adapun pasal itu berbunyi 'Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional'. Prabowo mengatakan efisiensi merupakan perintah undang-undang, bukan atas kemauannya.

"Ayat 4 perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan. Berarti gotong royong, berarti koperasi kita besarkan. Efisiensi berkeadilan. Efisiensi perintah undang-undang dasar bukan maunya Prabowo. Jangan kau menteri-menteri, bukan hobi aku motong-motong anggaran kalian, tidak," kata Prabowo dalam acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo Tahun 2025, di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025).

Prabowo meminta jajarannya bersabar. Saat ini, pihaknya memprioritaskan anggaran untuk program penting.

"Yang tidak terlalu perlu nanti kita kembalikan. Tapi saya minta kesabaran. Ada beberapa menteri yang agak di depan agak berapa menteri yang nunggu ini kayak permainan sepak bola ya kan, ada cadangan, pemain cadangan nunggu dulu," ujarnya.

"Sekarang kita mainkan ini 5, 6 menteri, 7 menteri, tapi yang ini cadangan ya sekarang tugasmu adalah holding, jaga," lanjut Prabowo.

Prabowo mengatakan jangan sampai ada yang menganggap kalau anggaran hanya cair ke kementerian tertentu saja. Prabowo menyebut saat ini yang menjadi prioritas adalah sektor pangan.

"Jangan 'oh kok dia terus dia terus'. Pangan, mendesak harus kita amankan supaya kita tidak di-bully kita tidak didikte-dikte oleh bangsa lain," ujarnya.

Prabowo juga meminta para bupati untuk bersabar. Ia menjelaskan tidak bermaksud mengurangi transfer daerah. Prabowo meyakini akan mengucurkan dana pada saatnya.

"Sama kepada bupati, saya minta kepada bupati sadar, jangan 'loh kita kok transfer daerah dikurangi-dikurangi' tidak dikurangi, ada yang langsung ada yang tidak langsung, nanti pada saatnya kita akan kucurkan besar-besaran, percaya sama saya saudara-saudara," ucapnya.

Simak juga Video 'Prabowo soal RI Kekurangan 70.000 Dokter Spesialis: Kita Harus Kejar!':




(eva/rdp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork