Polda Metro Jaya menurunkan ribuan personel gabungan untuk mengawal demo buruh di gedung DPR RI. Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menekankan agar pengamanan demo dilaksanakan secara humanis.
"Saya tekankan, jangan mudah terprovokasi dan jangan emosi. Bagaimanapun para peserta unjuk rasa adalah saudara-saudara kita semua, bukan orang lain. Bisa jadi mereka mahasiswa, pelajar, bahkan anak-anak kita sendiri. Maka layani mereka sebaik-baiknya, jaga mereka sebaik-baiknya, kawal mereka dengan penuh tanggung jawab," kata Irjen Asep dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).
Kapolda menegaskan pengendalian diri menjadi kunci dalam pengamanan aksi. Ia meminta anggotanya sabar dan mengedepankan pendekatan persuasif dalam menghadapi massa.
"Kita harus kendalikan diri. Laksanakan tugas dengan humanis, sabar, dan terukur. Ingat, penegakan hukum adalah jalan terakhir yang kita tempuh," tegasnya.
Irjen Asep, yang memimpin apel pasukan pagi tadi, juga menekankan agar seluruh personel menjalankan tugas dengan sikap humanis dan terukur.
Jenderal bintang dua ini juga mengingatkan pasukan agar tetap solid, tidak bergerak sendiri, dan selalu berkoordinasi dengan komandan lapangan.
Sebanyak 4.531 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan demonstrasi kelompok buruh di gedung DPR pada Kamis hari ini. Personel gabungan ini terdiri atas anggota Polri, TNI, dan pemda.
Polda Metro Jaya sendiri melakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan untuk mencegah pelajar ikut demo. Pagi ini, sekitar 200 lebih pelajar berhasil dicegah di beberapa wilayah.
Simak Video: Polisi Pastikan Tak Bawa Senpi Saat Kawal Demo Buruh di DPR
(mea/imk)