Jajaran kepolisian di sejumlah perbatasan Jakarta melakukan penyekatan untuk mengantisipasi pelajar yang akan ikut demo di gedung DPR RI. Pagi ini sebanyak enam remaja, dua di antaranya pelajar SMA, dicegah polisi di Stasiun Sudimara, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
"Saat ini kami amankan enam remaja yang akan merapat ke lokasi, mereka akan turun di Stasiun Tanah Abang, Palmerah, untuk turut serta dalam aksi tersebut," ujar Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq, dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).
Bambang mengatakan, dari enam remaja tersebut, dua di antaranya berstatus sebagai pelajar di tingkat sekolah menengah atas (SMA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua orang pelajar SMA, dan empat lainnya sudah lulus," imbuh Bambang.
Polsek Ciputat Timur melaksanakan apel personel dalam rangka pengamanan demo di DPR. Sebagai wilayah yang berbatasan dengan Jakarta, Bambang menitikberatkan personel untuk melakukan penyekatan di beberapa titik mengantisipasi pelajar yang akan ikut demo hari ini.
"Apabila ada pelajar ataupun massa yang akan berangkat unjuk rasa ke Jakarta agar segera diamankan dan dilaporkan secara berjenjang," jelasnya.
Polsek Ciputat Timur sendiri melakukan penyekatan di beberapa titik sebagai berikut:
- Stasiun Sudimara - Jombang Ciputat
- Stasiun Jurangmangu - Sawah Lama Ciputat
- Stasiun Pondok Ranji - Ciputat Timur
- Jalur Lintas Jalan Ir H Djuanda - Sandratex
- Jalur Lintas Jalan Depan Akses UIN
- Jalur Lintas Jalan Depan Akses UMJ
- PT. Lestari Busana - Kel. Pisangan Ciptim
- PT. Sri Rejeki - Serua Indah Ciputat
- PT. Lotte Mart - Cempaka Putih Ciptim
- PT. Indogravour - Rempoa Ciptim
- Depan SMA 56 PGRI Ciputat
- Depan SMA Muhamadiyah 1 Ciputat
- Depan SMA Darussalam Ciputat
- Rest Area KM 7 Jombang.
120 Pelajar Diamankan Pagi Ini
Polda Metro Jaya sendiri berhasil mencegah ratusan pelajar yang hendak mengikuti demonstrasi di depan gedung DPR hari ini. Para pelajar itu berasal dari luar Jakarta.
"Dilaporkan sampai dengan pukul 08.30 WIB telah diamankan pelajar yang akan menuju DPR 120 siswa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (28/8).
Ade Ary mengatakan ada 48 orang yang dicegah di Kabupaten Bekasi. Mereka merupakan siswa asal Bekasi, Indramayu dan Cirebon.
Selain itu, ada 11 siswa dicegah di Tangerang Kota, 29 siswa dari Cirebon dan Purwakarta dicegah di Bekasi Kota, tujuh orang dicegah di Depok dan 25 siswa dicegah di Jakarta Pusat. Dia menyebut para pelajar itu hendak menuju DPR.
"Kenapa 120 pelajar ini dicegah, karena mereka mau bergerak ke sini ke gedung DPR/MPR RI untuk ikut melaksanakan aksi penyampaian pendapat dalam bentuk unjuk rasa, dalam bentuk demonstrasi," ujarnya.
Simak Video: 120 Pelajar Mau Ikut Demo Buruh, Ada dari Cirebon-Indramayu