Polisi berjaga di Gerbang Tol (GT) Citeureup Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat. Penjagaan ini dilakukan guna mencegah pelajar yang mengikuti demo di wilayah Jakarta, khususnya di depan gedung DPR.
"Kami di sini di Gate Tol Citeureup arah Jakarta dalam rangka penyekatan barangkali ada adik-adik kami yang akan melaksanakan demo ke Jakarta, kami imbau agar kembali ke rumah masing-masing. Kita arahkan secara humanis, khususnya ke anak-anak sekolah," kata Kapolsek Citeureup Eddy Santosa, Kamis (27/8/2025).
Eddy menegaskan pihaknya tidak melarang masyarakat menggelar demo. Namun, dia mengatakan untuk para pelajar sebaiknya belajar.
"Kami tidak melarang, hanya mengimbau agar belajar terlaksana. Untuk adik-adik kami di sini untuk menjaga, kami arahkan pulang ke rumah masing-masing," jelasnya.
Sejauh ini, ada sejumlah kendaraan yang diberhentikan untuk memastikan tak ada pelajar yang ikut demo. Sejauh ini, belum ada pelajar yang berangkat dari Bogor menuju Jakarta untuk berdemo.
"Kami tadi beberapa kendaraan yang telah diperiksa, yaitu bus, elf, yang besar. Alhamdulillah hasil dari pemeriksaan tadi tidak menemukan ada adik-adik yang akan berdemo di Jakarta," tuturnya.
Diketahui, demo buruh berlangsung hari ini di depan gedung DPR. Berikut poin-poin tuntutan dalam demo tersebut:
1. Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah
2. Stop PHK : Bentuk Satgas PHK
3. Reformasi Pajak Perburuhan : Naikan PTKP menjadi Rp. 7.500.000,- / bulan, Hapus Pajak Pesangon, Hapus Pajak THR, Hapus Pajak JHT, Hapus diskriminasi Pajak Perempuan Menikah.
4. Sahkan Rancangan Undang-undang Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
5. Sahkan RUU Perampasan Aset : Berantas Korupsi
6. Revisi RUU Pemilu : Redesain Sistem Pemilu 2029.
Simak Video: 120 Pelajar Mau Ikut Demo Buruh, Ada dari Cirebon-Indramayu
(rdh/lir)